Bisnis.com, JAKARTA - Faktur sama artinya dengan invoice. Hanya saja penggunaan istilah invoice masih terdengar asing untuk Sebagian orang. Faktur merupakan daftar barang kiriman yang dilengkapi dengan keterangan nama, jumlah dan harga yang harus dibayarkan.
Faktur adalah transaksi berupa tagihan yang berisi produk yang dikirimkan, jumlah harga yang ditagihkan dan nama konsumen. Catatan transaksi ini biasanya dikeluarkan oleh pihak penjual kepada pembelinya.
Berikut ini penjelasan mengenai faktur:
1. Fungsi Faktur dalam Bisnis
- Menjadi bukti sumber rujukan yang sah jika barang atau jasa yang berkaitan akan dijual kepada pihak lain.
- Sebagai bukti yang sah ketika akan menambahkan transaksi ke dalam pembukuan keuangan.
- Sebagai wadah penyimpanan arsip keuangan atau penjualan. Hal tersebut karena faktur ini memiliki informasi lengkap mengenai pembelian dan barang yang dibeli.
- Sebagai bahan analisis untuk melihat pola pembelian konsumen, sehingga bisa digunakan sebagai acuan promosi dalam jangka kedepannya.
2. Fungsi Faktur untuk Perusahaan
- Sebagai informasi mengenai besarnya tagihan pembayaran yang harus dilakukan oleh pembeli.
- Sebagai informasi barang atau jasa yang diberikan kepada pihak pembeli.
- Sebagai dasar rujukan, jika terjadi kesalahan dalam transaksi jual beli, terutama dalam penghitungan total tagihan.
3. Jenis-jenis Faktur
- Faktur Konsuler
Faktur konsuler secara khusus mencatat berbagai macam transaksi atau perdagangan antar negara. Oleh karena itu, faktur ini memerlukan data yang lebih detail dan legalitas dari beberapa pihak terkait misalnya perwakilan dari negara tujuan, kantor konsuler hingga kedutaan besar. - Faktur Proforma
Jenis faktur ini merupakan faktur yang tentatif. Hal ini karena faktur proforma akan diberikan secara bertahap kepada pembeli sesuai dengan barang yang akan dikirim. Pada umumnya, jenis faktur ini akan digantikan dengan faktur biasa Ketika semua pesanan sudah dikirim. - Faktur Biasa
Jenis faktur ini biasanya digunakan dalam dunia bisnis. Hal ini disebabkan karena faktur biasa lebih mudah untuk bisa dipahami terutama oleh orang awam. Bahkan bisa dibilang jika tampilan dari faktur biasa lebih sederhana.
4. Contoh Faktur
- Faktur Barang
Faktur barang merupakan faktur yang berisikan tentang daftar barang yang dibeli oleh konsumen. Terkadang, penjual juga harus menyertakan harga dalam faktur ini. - Faktur Pajak
Faktur pajak adalah faktur yang dikeluarkan oleh instansi pajak. Sesuai dengan Namanya, maka faktur ini kemudian berisi bukti pungutan pajak PKP yang sudah melakukan penyerahan Barang Kena Pajak atau penyerahan pada Jasa Kena Pajak. - Faktur Pembelian
Faktur pembelian merupakan sebuah bukti yang menyatakan bahwa barang dan jasa yang dibeli sesuai dengan keinginan para pembeli. Faktur ini berisi detail barang atau jasa dan harga tagihan yang kemudian harus dilunasi oleh konsumen atau pembeli. - Faktur Penjualan
Faktur penjualan adalah sebuah bukti yang penjual berikan kepada para pembeli barang atau jasa yang dijualnya. Biasanya, faktur ini akan diberikan oleh penjual Ketika barang sudah sampai ke tempat tujuan atau tempat pembeli. - Faktur Jasa
Faktur jasa adalah contoh faktur penagihan atau jasa yang kemudian sudah disediakan penyedia kepada pengguna. Contohnya pada pengguna internet, hosting web dan lain-lain. Biasanya faktur ini berisi daftar jasa yang sudah diberikan beserta harga dan cara pembayarannya.
Itulah penjelasan mengenai apa itu faktur, fungsi, jenis-jenis faktur dan contoh faktur yang mungkin belum kamu ketahui.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel