Bisnis.com, JAKARTA — Memasuki tahun kedua perang dengan Rusia, Ukraina kehilangan dukungan negara-negara tetangganya di Eropa Timur yang sebelumnya rela menadah hasil bumi berupa gandum dan biji-bijian yang menopang perekonomiannya.
Dalam situasi perang yang masih berkecamuk itu, dukungan negara-negara tetangga Ukraina harus takluk, salah satunya oleh kepentingan politik domestik. Gelombang rontoknya dukungan ke Ukraina dimulai oleh Polandia, negara tetangga dan sekutu yang paling dekat.
Selama beberapa bulan belakangan, Polandia telah dilanda protes besar-besaran oleh petani yang mengeluhkan pelemahan harga gandum karena stok yang menumpuk dari Ukraina. Partai Law & Justice, yang akan menyongsong musim pemilihan dalam waktu dekat, tak mau ambil risiko kehilangan pemilih dengan melanjutkan impor biji-bijian Ukraina.