Terpopuler Hari Ini: Pieter Tanuri Borong BINA dan Rapor Laba Bank Digital

Bisnis.com,04 Mei 2023, 12:05 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Gedung PT Bank Ina Perdana Tbk/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Pembaca Kanal Finansial Bisnis.com tertarik dengan kabar mengenai aksi beli saham PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA).

PT Philadel Terra Lestari, perusahaan yang dikendalikan konglomerat Pieter Tanuri, diketahui memborong sebanyak 50,01 juta saham BINA senilai Rp197,05 miliar.

Berita terpopuler lainnya membahas rapor laba bank digital sepanjang kuartal I/2023, seperti Bank Jago, Bank Neo Commerce, Bank Amar, hingga Bank Raya.

Berikut daftar 5 berita terpopuler selengkapnya di Kanal Finansial Bisnis.com:

1. Konglomerat Pieter Tanuri Berbalik Arah, Borong Saham Bank Ina (BINA) Milik Grup Salim

PT Philadel Terra Lestari pengendali awal PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) diketahui berbalik arah atas bank yang sempat dikendalikannya itu.

Setelah rajin menjual saham BINA, sepanjang kuartal I/2023 entitas ini telah memborong 50,01 juta helai saham BINA senilai Rp197,05 miliar.

Mengacu pada laporan yang dibagikan perseroan, aksi borong saham tersebut dilakukan melalui tiga kali transaksi dengan harga pelaksanaan yang berbeda-beda.

2. Rapor Laba Bank Digital (ARTO, BBYB, AMAR, Hingga AGRO) Q1/2023: Untung atau Boncos?

Sejumlah bank digital seperti PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) dan PT Bank Jago Tbk. (ARTO) telah melaporkan kinerja keuangannya pada awal tahun atau kuartal I/2023. Ada bank digital yang masih membukukan kerugian, ada pula yang telah berhasil berbalik untung.

Laporan terbaru, PT Bank Neo Commerce Tbk. (BBYB) masih mencatatkan kerugian pada kuartal I/2023 sebesar Rp68,4 miliar. Namun, rugi bersih BBYB menyusut 83,5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).

Penurunan ini seiring peningkatan penyaluran kredit menjadi Rp10,91 triliun. Sejalan dengan hal tersebut, total aset bank naik menjadi Rp19,11 triliun.

3. RUPS Bank Jago (ARTO) Akhir Mei, Dirut Kharim Siregar Diganti

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Jago Tbk. (ARTO) telah ditetapkan pada 25 Mei 2023 mendatang. Dalam penyampaian perusahaan, terdapat sejumlah agenda yang disiapkan dalam RUPS ini. Termasuk pergantian direksi.

"Agendanya mengusulkan direksi [yang telah] habis masa jabatan, kami [di Bank Jago periode jabatan] direksi 3 tahun," kata Direktur Utama Bank Jago Kharim Siregar, Rabu (5/3/2023).

Menurutnya, dalam suksesi ini pemegang saham akan mengusulkan Arief Harris Tandjung untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan Bank Jago ke depan.

4. Profil Arief Harris Tandjung, Calon Dirut Bank Jago (ARTO) Pilihan Crazy Rich Jerry Ng Cs

PT Bank Jago Tbk. (ARTO) secara resmi menetapkan Arief Harris sebagai Direktur Utama perseroan.

Arief Harris ditunjuk menggantikan Kharim Siregar selaku Direktur Utama Bank Jago yang saat ini yang telah habis masa jabatannya. Untuk diketahui, sosok Arief Harris bukanlah orang baru dalam dunia perbankan.

Sebelumnya, dia sempat menjabat sebagai Director Finance, Treasury and Funding di PT Bank BTPN Tbk. (BTPN) pada 2014 hingga 2019.

5. Erick Thohir Ungkap Nasib Barang Rampasan Jiwasraya Rp3,1 Triliun

Kementerian BUMN telah menerima aset barang rampasan negara senilai Rp3,1 triliun milik PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dari Kejaksaan Agung (Kejagung).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, pihaknya bersama dengan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) sudah mencapai kesepakatan untuk mencairkan aset barang rampasan Jiwasraya menjadi uang tunai.

“Yang kami lagi selesaikan itu [aset] sitaannya dijadikan cash [uang tunai]. Dan itu kenapa Insyaallah Bu Menkeu [Sri Mulyani] ada solusi buat itu, karena [aset] sitaannya sudah diambil oleh Kejaksaaan, sudah dikasih [ke negara], tapi kan bukan cash,” kata Erick.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini