Bisnis.com, JAKARTA – Sejumlah Bank pembangunan daerah (BPD) telah melaporkan kinerja keuangannya pada kuartal I/2023. Bank daerah raksasa seperti PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk. (BJTM) mencatatkan kinerja laba yang kurang memuaskan pada awal tahun ini.
Bank BJB misalnya mencatatkan penyusutan laba bersih 37 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi Rp Rp357,78 miliar pada kuartal I/2023.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan kinerja keuangan pada kuartal I/2023 ini dipengaruhi salah satunya oleh tren suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) yang tinggi. Faktor suku bunga acuan yang sudah naik 225 basis poin (bps) sejak pertengahan 2022 menurutnya memengaruhi kinerja perbankan, salah satunya biaya dana atau cost of fund.