Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah China melakukan berbagai pendekatan ke sejumlah negara untuk memperluas penggunaan mata uang renminbi sebagai nilai tukar. Langkah itu jadi strategi negeri Tirai Bambu untuk lepas dari ketergantungan terhadap dolar AS.
Laporan Bloomberg menyebutkan bahwa Presiden China Xi Jinping berupaya menempatkan yuan sebagai untuk ‘melawan’ hegemoni Amerika Serikat dalam percaturan keuangan internasional. (Renminbi merupakan mata uang resmi di China, sedangkan yuan adalah sistem satuan hitung atau unit mata uangnya.)
Dalam 1 tahun terakhir, Xi Jinping melakukan berbagai kesepakatan untuk memperlancar misinya menempatkan renminbi sebagai nilai tukar. Kerja sama yang dijalin antara China meluas dari Rusia, Arab Saudi, Brasil, hingga Prancis.