Bisnis.com, JAKARTA - Pernikahan merupakan peristiwa sekali seumur hidup yang berkesan karena menjanjikan kehidupan sehidup semati dengan pasangan. Sebagai pasangan suami istri perlu mendiskusikan bagaimana dalam pengelolaan uang dalam kehidupan pernikahan.
Saat berumah tangga sangat mungkin menghadapi masalah keuangan, pengeluaran, dan kebiasaan menabung dari latar belakang dan pengalaman yang sama sekali berbeda. Hal ini membuat pengelolaan uang sebagai pasangan suami istri sedikit rumit apalagi sebagai pengantin baru. Mempelajari cara mengelola finansial dalam kehidupan pernikahan membutuhkan waktu.
Berikut 10 tips keuangan dalam kehidupan pernikahan seperti yang dilansir dari Bank of America:
1. Periksa keuangan diri sendiri
Banyak pasangan mungkin menunda membicarakan uang sebelum menikah, padahal ini penting untuk keberlangsungan kehidupan pernikahan. Kenali situasi keuangan masing-masing, seperti berapa banyak kartu kredit yang dimiliki dan bagaimana dalam membelanjakan uang yang dimiliki.
Memahami dengan baik kebiasaan belanja dan gambaran keuangan pasangan akan membantu Anda membuat keputusan tentang cara menggabungkan uang setelah menikah.
2. Pahami utang pasangan Anda
Kenali seperti apa utang yang dimiliki pasangan Anda sebelum menggabungkan keuangan. Jika diperlukan, Anda dapat bekerja sama untuk melunasi hutang. Sampai pernikahan terjadi, pisahkan keuangan Anda, misalnya, cobalah untuk menghindari membuka rekening bersama. Pelajari lebih banyak strategi untuk membayar utang.
3. Simpan untuk pernikahan dan seterusnya
Setelah melakukan pertunangan atau lamaran, buka rekening tabungan yang diperuntukkan bagi tujuan keuangan dan pengeluaran masa depan Anda dan pasangan. Secara umum, banyak ahli merekomendasikan untuk menyisihkan setidaknya 10 persen dari pendapatan gabungan ke dalam tabungan setiap bulan. Tabungan pernikahan yang tersisa dapat diteruskan untuk kebutuhan lainnya, seperti uang rumah atau keperluan lain.
4. Buat budget yang bisa dijalani berdua
Kumpulkan semua tagihan dan dokumen lalu hitung berapa banyak Anda akan mengeluarkan pengeluaran setiap bulan dan berapa banyak pendapatan gabungan yang akan dimiliki. Lalu, ada gunanya menetapkan batas pengeluaran. Sebelum memutuskan semuanya, sepakati sejumlah uang yang dapat dibelanjakan masing-masing tanpa berbicara satu sama lain terlebih dahulu.
5. Putuskan siapa yang mengelola
Dalam hal menangani keuangan, ada baiknya keduanya mengambil peran, misalnya satu orang mungkin mengambil tagihan sehari-hari, sedangkan yang lain menangani investasi jangka panjang dan rencana pensiun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel