Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan Asuransi Jiwa PT Avrist Assurance melebarkan wilayah pemasarannya dengan membuka Kantor Pemasaran Mandiri (KPM) di Sukoharjo, Jawa Tengah sebagai fasilitas bagi masyarakat yang ingin membangun perencanaan keuangan stabil.
President Director Avrist Assurance Simon Imanto mengatakan masyarakat yang memiliki asuransi jiwa berarti melindungi keluarga dari kerugian finansial yang mungkin saja terjadi ketika telah meninggal dunia. Selain itu, asuransi jiwa juga dapat membawa ketenangan pikiran dan membantu rencana masa pensiun.
Avrist Assurance baru-baru ini meresmikan pembukaan KPM baru bernama Victory Agency yang berlokasi di di Gedung Hartono Trade Centre Lantai 1, Jalan Ir. Soekarno No. A22, Madegondo Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah.
"Tujuan pembukaan KPM ini adalah ingin memberikan pelayanan yang lebih baik dan lebih dekat dengan masyarakat setempat," kata Simon dalam keterangannya, Minggu (7/5/2023).
Simon menerangkan KPM Victory Agency merupakan salah satu komitmen Avrist untuk hadir lebih dekat melalui berbagai produk unggulan sehingga kesadaran dan akses berasuransi pun semakin mudah dan masyarakat dapat merasakan manfaat asuransi dengan tepat.
Direktur Bisnis Avrist Assurance Jos Chandra menambahkan dengan diresmikannya KPM Victory Solo Baru, hal ini menjadi perpanjangan tangan kantor pusat dalam memasarkan produk Avrist Assurance yang ingin membangun perencanaan keuangan stabil dengan memanfaatkan keunggulan produk dan layanan Avrist.
Avrist Assurance tercatat membukukan laba bersih senilai Rp122 miliar sepanjang 2022. Laba tersebut naik 8,75 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp112 miliar. Terdapat sejumlah komponen penopang laba perusahaan, salah satunya didukung oleh kanal bisnis yang meningkat, mulai dari agen sebesar 22 persen, partnership naik 68 persen, dan employee benefit sebesar 139 persen.
Selain itu, perolehan laba Avrist Assurance sepanjang 2022 juga berasal dari hasil investasi yang naik 23,16 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp491 miliar menjadi Rp604 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel