Perundingan Kerangka Ekonomi Digital Asean Dikebut, Termasuk Transaksi Mata Uang Lokal

Bisnis.com,07 Mei 2023, 21:53 WIB
Penulis: Maria Elena
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat the 22nd ASEAN Economic Community Council Meeting Plenary Session di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Minggu (7/5/2023). Dok Kemenko Perekonomian RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri negara anggota Asean sepakat untuk mempercepat perundingan Perjanjian Kerangka Ekonomi Digital Asean atau Asean Digital Economy Framework Agreement (DEFA) dalam rangka mendorong transformasi digital kawasan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai pertemuan Dewan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) ke-22 pada Minggu (7/5/2023).

Airlangga mengatakan, sebelumnya negara anggota Asean menargetkan peluncuran DEFA pada 2025. Namun, Dewan MEA sepakat untuk mempercepat  peluncuran Asean DEFA tersebut.

“Targetnya akan diluncurkan pada September 2023 dan diselesaikan putaran perundingan pertama di tahun ini,” katanya.

Airlangga mengatakan, para Menteri juga sepakat untuk mendukung dua dokumen inisiatif Indonesia untuk diadopsi oleh para Kepala Negara di KTT Asean 2023

Pertama, yaitu Asean Leaders’ Declaration on Developing Regional Electric Vehicle Ecosystem.

"Deklarasi tersebut merupakan panduan kerja sama dan kolaborasi bagi Asean untuk mengembangkan ekosistem kendaraan listrik dengan standar yang sama, yang aman, efisien, dan berkelanjutan di kawasan," ujarnya. 

Kedua, yaitu Asean Leaders’ Declaration on Advancing Regional Payment Connectivity and Local Currency Transaction (LCT) Mechanism.

"Inisiatif terkait pengembangan sistem pembayaran dan LCT di kawasan akan mendukung penguatan stabilitas keuangan serta meningkatkan integrasi ekonomi kawasan," ucap Airlangga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini