Jaga KTT ASEAN di Labuan Bajo, Panglima TNI Turunkan 162 Alutsista Kebanggaan RI

Bisnis.com,08 Mei 2023, 09:56 WIB
Penulis: Hesti Puji Lestari
Panglima TNI Yudo Margono (kiri) dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. JIBI/Bisnis-Lukman Nur Hakim

Bisnis.com, SOLO - Panglima TNI Yudo Margono menurunkan 162 alutsista kebangaan RI untuk menjaga penyelenggaraan KTT ASEAN di Labuan Bajo.

Panglima TNI telah mengatakan jika TNI siap menjaga KTT ASEAN 2023 di Labuan Bajo yang dilaksanakan 10-11 Mei 2023.

Tak main-main, TNI menurunkan 12 ribu pasukan dan 162 alutsista berteknologi tinggi kebangaan RI.

“Dua belas ribu personel dari TNI-Polri juga dari stakeholder terkait baik dari BNPT, BNPB, kemudian dari Basarnas, juga dari Satpol PP daerah dan juga peralatannya juga semuanya terlibat,” kata Panglima TNI.

Sementara 162 alutsista yang akan digunakan berasal dari berbagai macam jenis, termasuk darat, laut dan udara.

Menukil informasi dari Puspen TNI, ratusan alustsista yang bakal diterjunkan di antaranya  pesawat tempur, kapal perang hingga kendaraan taktis.

Alasan Panglima TNI mengerahkan banyak senjata untuk menjaga acara KTT ASEAN tersebut adalah untuk mengantisipasi kemungkinan ancaman yang berasal dari luar.

“Tadi malam sudah sampaikan juga, kita juga menggelar pesawat tempur, juga mengelar KRI untuk menghambat atau mengantisipasi ancaman-ancaman dari luar,” pungkas Yudo.

Nantinya, TNI akan bekerjasama dengan Polri untuk turut menjaga dan menyukseskan acara besar ini.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jika baik TNI, Polri dan beberapa lembaga lainnya telah memiliki dan mengetahui perannya masing-masing.

“Semua ini harus memiliki pemahaman yang sama khususnya terkait dengan siapa harus berbuat apa. Kemudian apabila ada suatu peristiwa bagaimana kemudian itu diselesaikan terkait dengan jenjang-jenjang keputusan yang akan diambil, apakah bisa diputuskan langsung ataukah ini harus dilaporkan dan perintah datang dari atas,” kata Sigit di Labuan Bajo, NTT, minggu, 7 Mei 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hesti Puji Lestari
Terkini