Bank Indonesia Optimistis QRIS Antarnegara Laris, Ini Alasannya

Bisnis.com,08 Mei 2023, 19:31 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Konsumen melakukan pembayaran melalui pemindaian Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di salah satu kedai kuliner di Jakarta, Senin (19/12). JIBI/Bisnis/Suselo Jati.

Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) meyakini mobilitas masyarakat Indonesia-Malaysia yang besar akan mempercepat pertumbuhan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) antarnegara yang baru diluncurkan.

BI optimistis jumlah dan nilai transaksi QRIS lintas batas akan meningkat cukup signifikan pada tahun pertama implementasi.

Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Dicky Kartikayono mengatakan mobilitas masyarakat dari Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya, adalah salah satu yang tertinggi di region Asia Tenggara. Mobilitas antar kedua negara tersebut hampir sama dengan mobilitas Indonesia-Singapura.

Dengan melihat kondisi tersebut, BI menaruh harapan tinggi pada tahun pertama implementasi QRIS lintas batas Indonesia-Malaysia.

“Kami harapkan volume transaksi cukup besar antara Indonesia dengan Malaysia, dengan mempertimbangkan mobilitas penduduk Indonesia ke Malaysia dan sebaliknya,” kata Dicky dalam konferensi virtual, Senin (8/5/2023).

Dicky menjelaskan selama ini jumlah warga Sumatra yang menyeberang ke Malaysia cukup banyak. Hal ini berpeluang meningkatkan transaksi pada tahun pertama implementasi QRIS lintas batas ini.

Tidak hanya itu, kata Dicky, untuk mendorong jumlah dan nilai transaksi QRIS lintas batas tersebut Bank Indonesia juga akan terus melakukan sosialisasi dan memfasilitasi para mitra, bekerja sama dengan berbagai pihak.

Selain dengan negara-negara di Asia Tenggara, kata Dikcy, BI juga tengah melakukan penjajakan dengan Jepang, India dan Korea Selatan untuk implementasi QRIS lintas batas.

“Kami harapkan ada kesetaraan dalam bertransaksi,” kata Dicky.

Sebelumnya, Bank Indonesia (BI) telah meluncurkan implementasi penggunaan QRIS antarnegara, yaitu antara Indonesia dan Malaysia. Peluncuran dilakukan setelah kedua negara melakukan uji coba (piloting).

Uji coba QRIS lintas batas (cross border) dengan Malaysia dilakukan sejak Januari 2023, dengan tingkat keberhasilan 100 persen. Uji coba melibatkan 10 penyedia jasa pembayaran di Tanah Air, empat perusahaan switching, dua bank yang melakukan standarisasi proses QRIS dan beberapa perusahaan di Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Oktaviano DB Hana
Terkini