Konten Premium

Yang Girang Gara-Gara Pajak Ekspor Turunan Nikel Ditunda

Bisnis.com,08 Mei 2023, 05:00 WIB
Penulis: Nyoman Ary Wahyudi
Pekerja melakukan proses pemurnian dari nikel menjadi feronikel di fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) Pomalaa milik PT Aneka Tambang (ANTAM) Tbk, di Kolaka, Sulawesi Tenggara, Selasa (8/5/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Perusahaan Industri Pengolahan dan Pemurnian Indonesia (AP3I) merespons positif rencana penundaan penerapan bea keluar ekspor komoditas olahan bijih nikel kadar tinggi. Sebelumnya, kebijakan ini sempat dicanangkan efektif berlaku pada tahun ini.

Keputusan penundaan diambil setelah pemerintah mempelajari tren pelandaian harga nikel yang masih berlanjut hingga pertengahan 2023.

“Kalau dilihat dari harga internasional London Metal Exchange tidak selalu in-line [sejalan] dengan keekonomian suatu smelter sehingga perlu memang pemerintah melihat kalau itu dinilai belum signifikan untuk diterapkan memang harus fair untuk ditunda,” kata Sekretaris Jenderal AP3I Haykal Hubeis saat dihubungi Bisnis, Minggu (7/5/2023).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Herdanang Ahmad Fauzan
Terkini