Antisipasi Serangan Ukraina, Rusia Perketat Keamanan Jelang Parade Hari Kemenangan Melawan Nazi

Bisnis.com,09 Mei 2023, 08:21 WIB
Penulis: Szalma Fatimarahma
Pemerintah Rusia melalui Angkatan Bersenjata melakukan pengamanan ketat menjelang peringatan Hari Kemenangan melawan Nazi Jerman pada Perang Dunia Kedua di Lapangan Merah, Kremlin, Selasa (9/5/2023)./TASS

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Rusia melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan selama parade Hari Kemenangan melawan Nazi pada hari ini, Selasa (9/5/2023).

Hal ini disampaikan oleh Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov di saluran televisi Channel One, Senin (8/5/2023).

“Semua tindakan yang diperlukan diambil untuk memastikan keamanan, terutama ketika tamu asing dan kepala negara kita hadir. Semua yang diwajibkan oleh undang-undang sedang dilakukan untuk itu,” jelasnya dikutip dari Reuters, Selasa (9/5/2023).

Peskoc mengatakan, berbagai langkah pengamanan itu diperlukan mengingat sifat rezim Kiev yang mengharuskan Moskow untuk selalu waspada.

Menurutnya, menjadi sebuah keputusan yang tepat untuk Presiden Rusia Vladimir Putin pada akhirnya memilih untuk memulai operasi militer khusus pada 2022.

Seperti diketahui, Rusia akan menggelar parade Hari Kemenangan tahunannya pada Selasa (9/5/2023).

Hari Kemenangan merupakan peringatan penting bagi Presiden Vladimir Putin sebagai momentum membangkitkan semangat dan pengorbanan yang membantu Uni Soviet mengalahkan Nazi Jerman pada 1945.

Juru Bicara Kremlin ini menilai, peringatan Hari Kemenangan menjadi agenda penting bagi masyarakat Rusia agar mereka dapat terus  mengingat dan memberikan penghormatan kepada para veteran yang berhasil membantu Uni Soviet meraih kemenangannya.

“Kami tidak berhak melupakan 9 Mei. 9 Mei adalah hari yang sakral bagi semua negara yang pernah menjadi bagian dari Uni Soviet, negara yang mengorbankan begitu banyak nyawa warganya untuk membebaskan dunia dari fasisme,” kata Peskov.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa parade Hari Kemenangan nantinya akan dihadiri oleh beberapa pemimpin anggota Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (CIS).

“Kami memang mengharapkan beberapa kepala negara bagian CIS, yang akan berbagi liburan ini dengan kami. Ini tentang solidaritas para kepala negara, yang rakyatnya, sebagai bagian dari satu negara, ikut serta dalam Perang Patriotik Hebat dan menang,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini