Bisnis.com, JAKARTA – Vanguard memang babak belur sepanjang tahun lalu. Menyandang predikat salah satu manajer aset terdepan dunia, nilai portofolio kelolaan perusahaan yang dirintis mendiang John Bogle ini susut 15 persen, dari US$8,5 triliun jadi US$7,2 triliun.
Namun, obsesi mereka untuk membenahi rapor agaknya sukar dibendung. Setidaknya hal ini tergambar dari manuver agresif Vanguard di emiten Grup Salim, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP).
Vanguard tampak terus memompa aliran investasi ke ICBP. Per akhir April 2023, mereka terekam mengantongi sekitar 93,36 juta lembar saham ICBP. Nilai ini meningkat, misalnya, bila dibandingkan kepemilikan 86,82 juta lembar secara year-on-year dan 77,15 juta lembar di akhir Desember 2022.