Bisnis.com, JAKARTA – Lema “buy the rumour, sell the news,” atau beli ketika ada spekulasi dan jual saat muncul berita masih berlaku buat tren perdagangan saham emiten tambang geng Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA). Di tengah munculnya pengumuman akuisisi smelter nikel oleh entitas anaknya, PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), harga saham MDKA justru dihujani aksi obral.
Puncak banjir jual saham MDKA terjadi kemarin, Senin (8/5/2023), tepat ketika aksi korporasi MBMA diumumkan. Dalam sehari itu, frekuensi transaksi saham MDKA meningkat 112,9 persen secara harian dengan harga kesepakatan rata-rata di pasar reguler susut 7,5 persen.
Pada Selasa (9/5) hari ini pun, saham MDKA sebenarnya masih mengalami penurunan harga kesepakatan rata-rata 1,16 persen. Namun, tekanan cenderung lebih ringan. Meski frekuensi transaksi masih menjadi rekor harian tertinggi kedua sejak awal Mei, namun intensitasnya menurun 46,18 persen harian.