Bisnis.com, JAKARTA — Permintaan emas, baik perhiasan maupun produk murni, konsisten naik terutama sejak pandemi. Hal ini juga ditopang oleh tensi geopolitik yang tinggi dan gejolak perbankan global yang mendorong konsumen berburu logam mulia sebagai aset lindung nilai.
Sejumlah pedagang emas di kawasan pertokoan Blok M, Jakarta, mengakui bahwa permintaan ini tidak lepas dari kesadaran konsumen yang melihat perhiasan emas sebagai instrumen penyimpan aset.
Kepala Toko Mas Indonesia Indah Melawai Plaza, Adrian, mengatakan permintaan pembeli terjaga sejak pandemi hingga kini meskipun harga emas perhiasan cenderung fluktuatif.