Bisnis.com, JAKARTA - PT Jalin Pembayaran Nusantara berupaya memperluas layanan QR Code Indonesian Standard (QRIS) dengan menggandeng PT Fintek Karya Nusantara (LinkAja).
Direktur Utama Jalin, Ario Tejo Bayu Aji mengatakan implementasi tersebut adalah lanjutan dari kesepakatan sejak tahun lalu soal pemanfaatan teknologi QR Code pada aplikasi LinkAja untuk pembayaran antar negara dalam Jaringan Link yang dimiliki Jalin.
Dalam implementasinya, LinkAja berperan sebagai sebagai Issuer dan Acquirer, sementara Jalin berperan sebagai lembaga switching di Indonesia.
"Model kerja sama dari implementasi QRIS Cross Border yang dijalankan adalah Switching to Switching sehingga Jalin akan terhubung dengan switching di Malaysia dengan menggunakan API [Application Programming Interface] dan standard messaging dalam proses integrasi," ujarnya dalam siaran pers, Selasa (9/5/2023).
Dia menambahkan proses Settlement akan dilakukan melalui metode Local Currency Settlement (LCS) melalui Bank Appointed Cross Currency Dealer (ACCD). Sinergi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam upaya implementasi sistem pembayaran regional yang aman, efisien, canggih dan kompetitif.
Sementara itu, Direktur Marketing LinkAja, Muhammad Rendi Nugraha menyambut baik kerja sama tersebut karena sejalan dengan upaya perusahaan memperluas ekosistem digital untuk mendorong inklusi keuangan.
Melalui sinergi ini diharapkan dapat mengakselerasi peningkatan ekonomi pada sektor pariwisata. Selain itu, diharapkan juga dapat mempermudah transaksi para pengguna baik di Indonesia maupun di Malaysia.
"Ke depannya, bersama Jalin, kami juga akan terus memperluas implementasi QRIS cross border di negara-negara lain, setelah sebelumnya LinkAja sebagai acquirer dan issuer secara resmi mengimplementasikan QRIS cross border di Thailand," katanya.
Adapun, transaksi QRIS yang diproses oleh Jalin melonjak secara signifikan dengan kenaikan lebih dari 700 persen di periode tertentu seperti Ramadan dan Idulfitri 2023. Jalin mendukung target Bank Indonesia untuk meningkatkan penambahan jumlah pengguna QRIS sebanyak 15 juta pengguna dengan target total menjadi sebanyak 45 juta pengguna di akhir 2023.
Jalin berperan dalam menghubungkan seluruh pengguna QRIS di Malaysia dan Indonesia, sehingga interkoneksi QR Code antar kedua negara diharapkan dapat menggerakan transaksi lebih tinggi lagi dalam menggerakan roda perkonomian nasional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel