Bisnis.com, JAKARTA — Aksi bagi-bagi cuan berupa dividen ke investor masih terus berlanjut. Sejumlah emiten di Bursa sudah siap menyisihkan keuntungan yang didapat tahun lalu, bahkan ada yang mencapai US$500 juta atau setara Rp7,35 triliun.
Adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang bakal mengucurkan dividen jumbo tersebut seperti disepakati dalam Rapat Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ADRO hari ini, Kamis (11/5/2023).
Sebanyak US$500 juta telah dibayarkan ADRO pada 13 Januari 2023 sebagai dividen tunai interim, sementara sisanya sebesar US$500 juta akan dibayarkan sebagai dividen tunai final. Jumlah dividen ini setara dengan Rp229,8 per saham.