Menkeu AS Janet Yellen: Menaikkan Pagu Utang Jadi Opsi Satu-satunya!

Bisnis.com,12 Mei 2023, 17:14 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Menteri Keuangan AS Janet Yellen/Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen mengatakan bahwa satu-satunya opsi yang baik dalam situasi kebuntuan utang adalah jika Kongres menaikkan batas utang. 

Dalam wawancara dengan Bloomberg Television di sela-sela pertemuan G7 pada Jumat (12/5/2023), Yellen mengatakan bahwa Kongres berkomitmen untuk membayar tagihan. 

"Jika Kongres gagal melakukannya, itu akan merusak peringkat kredit kita," tambahnya, mengutip dari pemberitaan Bloomberg

Hal ini lantaran Biden dan anggota Kongres dari Partai Republik telah berselisih dalam menaikkan batas pinjaman pemerintah federal AS dari level saat ini sebesar US$31,4 triliun.

Tentunya kebuntuan ini menjadi perhatian bagi AS maupun seluruh dunia yang khawatir mengenai dampak yang terjadi jika AS mengalami gagal bayar. 

Yellen menolak untuk menjelaskan langkah apa yang akan dilakukan departemennya jika Kongres gagal menaikkan atau menunda batas utanga, sebelum Departemen Keuangan benar-benar tidak mampu menutupi semua kewajiban pemerintah.

Kemudian, Yellen kembali menegaskan pandanganya, bahwa gagal bayar akan menjadi bencana ekonomi dan keuangan. Yellen telah berbicara dengan para eksekutif perusahaan untuk mendengar kekhawatiran mereka.

"Para eksekutif Wall Street dan pengusaha Amerika selalu mengemukakan kekhawatiran mereka mengenai batas utang," jelas Yellen.

Untuk saat ini, masih belum jelas kapan Departemen Keuangan akan kehabisan dana. Yellen telah memberi tahu Kongres bahwa Departemen Keuangan dapat kehabisan uang tunai yang tersedia segera setelah 1 Juni.

“Ketika semakin dekat, saya mungkin bisa memberikan panduan yang lebih terperinci,” Ucapnya. 

Pemerintah mencapai batas maksimum pinjaman pada bulan Januari dan Departemen Keuangan telah menggunakan langkah-langkah akuntansi khusus untuk menyediakan anggaran.

Sebelumnya, Presiden Joe Biden dan Ketua DPR McCarthy menunda pertemuan untuk membahas batas utang pada hari Jumat (12/5). 

Namun, sumber yang mengetahui rencana ini mengatakan bahwa penundaan itu adalah tanda bahwa pembicaraan tingkat staf menghasilkan kemajuan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini