Bisnis.com, JAKARTA — Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan sejumlah masalah yang menimpa bank pembangunan daerah (BPD) seperti permodalan hingga adanya intervensi politik.
Ketua Umum Asbanda, yang juga sebagai Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah atau Bank Jateng, Supriyatno mengatakan sejak berlakunya regulasi tentang BPD yakni Undang-Undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, pertumbuhan BPD sangat pesat.
Ditambah lagi, pada 2015 terdapat program transformasi BPD. Sejumlah BPD pun mencatatkan kinerja keuangan yang moncer.