Emiten Grup MAP (MAPA) Bakal Stock Split Saham 1:10, Cek Lengkapnya

Bisnis.com,13 Mei 2023, 10:48 WIB
Penulis: Ibad Durrohman
Portofolio gerai multi brand PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA). Perseroan berencana melakukan pemecahan saham atau stock split 1:10 setelah mendapat restu pemegang saham pada RUPS tanggal 20 Juni 2023 mendatang. - mapactive.com

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten Grup MAP, PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk. (MAPA) berencana melakukan pemecahan saham atau stock split 1:10 dari nominal Rp100 per saham menjadi Rp10 per saham.

Sebelum dipecah, total saham MAPA mencapai 2,85 miliar saham. Adapun setelah stock split berlangsung jumlah saham perseroan akan bertambah menjadi 28,50 miliar.

“Stock Split ini bertujuan untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham Perseroan di Bursa Efek Indonesia dan untuk meningkatkan daya tarik atas saham perseroan terutamana investor ritel dengan menjadikan harga saham MAPA lebih terjangkau,” tulis manajemen Sabtu, (13/5/2023).

Rencana pemecahan saham tersebut akan dilaksanakan setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) perseroan yang akan digelar pada 20 juni 2023 mendatang.

Adapun Perseroan telah menyampaikan rencana pelaksanaan pemecahan saham kepada BEI dengan surat No. L597CS/YP/MAPA/E074/SS/IDX/0523 tanggal 5 Mei 2023 dan rencana pemecahan saham tersebut telah memperoleh persetujuan prinsip dari BEI sesuai surat No.: S-03649/BEI.PP2/05-2023 tanggal 11 Mei 2023.

Sebagai informasi, pada kuartal I/2023 emiten yang merupakan induk Sports Station dan Domino's Pizza tersebut membukukan pendapatan Rp2,72 triliun. Naik 42,13 persen dari Rp1,91 triliun secara YoY.

Pendapatan MAPA terdiri dari penjualan eceran sebesar Rp2,29 triliun, dan juga penjualan non-eceran sebesar Rp424,37 miliar.

MAPA mencatatkan laba sebesar Rp273,97 miliar per kuartal I/2023. Naik 62,33 persen dari Rp168,77 miliar secara YoY.

Mengenai kinerja MAPA tersebut, VP Investor Relations, Corporate Communications and Sustainability MAP Group Ratih D. Gianda mengatakan meningkatnya kinerja perseroan tak lepas dari meningkatnya kondisi pasar pasca pencabutan PPKM. Hal ini mendorong tingginya permintaan pelanggan terhadap brand milik MAPA.

"Sebagai upaya untuk dapat menghadirkan brand dan layanan pelanggan yang lebih baik, kami senantiasa meluncurkan gerai-gerai baru. Sejalan dengan visi Perusahaan untuk menghadirkan brand dan layanan terbaik di kawasan ASEAN, kami telah membuka gerai Foot Locker kedua kami di Cebu (Filipina) pada kuartal pertama ini, " kata Ratih.

Adapun saham MAPA pada penutupan perdagangan, Jumat (12/5/2023), terpantau melemah 0,90 persen atau turun 50 poin, ke level Rp5.475 per saham. Saham MAPA saat ini memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp15,61 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini