Bisnis.com, JAKARTA — Hampir 98 persen calon jemaah haji telah melakukan transaksi pelunasan biaya untuk beribadah ke tanah suci, setelah sistem PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) atau BSI sempat mengalami gangguan.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi menjelaskan bahwa dari kuota 161.544 orang calon jemaah haji tahun ini, hingga Jumat (12/5/2023) sudah terdapat 157.775 orang atau 97,67 persen calon jemaah haji yang telah melakukan pelunasan.
Pada Jumat (12/5/2023), BSI melayani pelunasan biaya haji 4.303 calon jemaah haji. Sekitar 208 nasabah melakukan pelunasan melalui mobile banking yakni BSI Mobile, setelah sistem BRIS sempat mengalami gangguan.
"Pada Jumat kemarin, BSI sudah menginstruksikan setiap cabang turun ke lapangan dan menjemput bola agar seluruh calon jemaah haji bisa melunasi biaya haji 2023," ujar Hery pada Sabtu (13/5/2023).
Setelah adanya gangguan sistem, BSI menyiagakan 434 kantor cabang se-Indonesia untuk membuka operasional pada akhir pekan, yakni Sabtu—Minggu tanggal 13—14 Mei 2023. Menurut Hery, pembukaan kegiatan operasional itu agar nasabah mendapatkan layanan yang dibutuhkan.
Layanan yang diberikan antara lain layanan transaksi tarik dan setor, pemindahbukuan, dan customer care. Khusus untuk nasabah institusi dan mitra bayar terdapat layanan penyetoran, melalui kantor cabang BSI.
Nasabah dapat memeriksa daftar kantor cabang yang membuka layanan pada akhir pekan dapat melalui BSI Call 14040.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel