Airbag Bermasalah, GM Recall Nyaris 1 Juta Mobil di AS

Bisnis.com,14 Mei 2023, 14:29 WIB
Penulis: Anshary Madya Sukma
Airbag Bermasalah, GM Recall Nyaris 1 Juta Mobil di AS. Pemandangan pintu masuk Pabrik Barat di Kompleks General Motors, Lordstown, pabrik perakitan di Warren, Ohio, AS, 26 November 2018. REUTERS

Bisnis.com, JAKARTA - General Motors (GM) mengumumkan bakal menarik (recall) hampir satu juta kendaraan sport di Amerika karena inflator kantong udara (airbag) pengemudi berisiko meledak selama pemasangan.

Dilansir Reuters.com, Minggu (14/5/2023), penarikan kembali mencakup 994.763 kendaraan Buick Enclave, Chevrolet Traverse, dan GMC Acadia dari model tahun 2014 hingga 2017 dengan modul yang diproduksi oleh ARC Automotive Inc. Nantinya, dealer akan mengganti modul kantong udara pengemudi atau fitur airbag yang tersemat pada mobil. 

Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) mengatakan recall ini terjadi saat seorang pengemudi di Michigan dari Chevrolet Traverse 2017 mengalami kecelakaan. 

Singkatnya, inflator airbag dari mobil tersebut mendadak pecah saat pemasangan sehingga menyebabkan cedera pada wajah pengemudi. Adapun, inspeksi ini dilakukan sejak 25 April untuk memastikan bahwa inflator airbag pengemudi depan pecah di dalam kendaraan. 

Dari sisi GM, saat ini pihaknya tengah menyelidiki masalah ini dengan bantuan perusahaan teknik pihak ketiga. Raksasa otomotif AS ini juga menyampaikan bahwa penarikan kembali ini merupakan bentuk tindakan yang memprioritaskan keselamatan pelanggan. 

 "GM mengambil tindakan lapangan yang diperluas ini karena sangat hati-hati dan dengan keselamatan pelanggan kami sebagai prioritas tertinggi kami," kata pihak GM. 

Sebelumnya, GM juga menemukan pecahnya dua inflator airbag buatan ARC sebelumnya pada kendaraan Chevrolet Traverse 2015. Akibatnya, GM melakukan dua penarikan kecil sebelumnya sekitar 3.000 inflator ARC. Artinya, tiga peristiwa pecahnya kendaraan Chevrolet Traverse melibatkan varian inflator yang sama.

Sementara itu, ARC mencatat dalam sebuah surat yang dipublikasikan pada hari Jumat bahwa airbag buatannya bukan penyebab dari perpecahan tersebut. Oleh karenanya, ARC tengah menyelidiki kasus tersebut dan meninjau ulang kembali penarikan yang dilakukan GM. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini