Konten Premium

25 Tahun Reformasi: Demokrasi Makin Kanak-Kanak

Bisnis.com,15 Mei 2023, 14:13 WIB
Penulis: Surya Dua Artha Simanjuntak
FOTO ARSIP: Seorang pemuda melempar kainnya ke mobil yang terbakar di jalan Otista, Jakarta Timur, ketika massa tertahan di sekitar Jakarta, Kamis (14/5/1998). Kerusuhan massa telah terjadi setelah empat mahasiswa Universitas Trisakti ditembak mati oleh polisi anti huru hara sementara para mahasiswa mengadakan demonstrasi massa menyerukan agar Soeharto mengundurkan diri. FOTO ARSIP ANTARA FOTO/Zarqoni Maksum/asf/hp.

Bisnis.com, JAKARTA – Momen bersejarah Reformasi disiarkan langsung oleh stasiun TV nasional. Tampak pria paruh baya berdiri di belakang dua mikrofon. Sambil menundukkan kepala, pria itu membaca tulisan di plano putih yang dipegang kedua tangannya.

“Saya memutuskan untuk menyatakan berhenti dari jabatan saya sebagai Presiden Republik Indonesia, terhitung sejak saya bacakan pernyataan ini pada hari ini, Kamis, 21 Mei 1998,” ujar Presiden Soeharto.

Kalimat itu menandakan babak baru sejarah Indonesia: Era Reformasi. Presiden Soeharto lengser, rezim otoriter Orde Baru berakhir setelah 32 tahun berkuasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini