Bisnis.com, JAKARTA — Rapat pemegang saham PT Asuransi Asei Indonesia atau Asuransi Asei menetapkan Dody AS Dalimunthe sebagai Direktur Utama perusahaan, terhitung sejak hari ini, Senin (15/5/2023).
Perlu diketahui, perusahaan yang sebelumnya bernama PT Asuransi Ekspor Indonesia (Persero) itu merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan produk asuransi perdagangan, asuransi kredit dan penjaminan, asuransi umum, hingga asuransi syariah. Asuransi Asei adalah anak usaha BUMN Indonesia Re
“Benar, tadi pagi [Senin, 15 Mei] dalam rapat pemegang saham sudah disampaikan Surat Keputusan Pemegang Saham Asuransi Asei Indonesia tentang pengangkatan saya sebagai Direktur Utama dan efektif per hari ini,” kata Dody saat dikonfirmasi Bisnis, Senin (15/5/2023).
Lalu bagaimana profil Doddy hingga berlabuh menjadi Direktur Utama Asuransi Asei?
Doddy merupakan lulusan Universitas Gajah Mada yang menyandang gelar Master of Business Administration (MBA).
Sebelum didapuk sebagai Direktur Utama di Asuransi Asei, Dody Dalimunthe mendapat amanah sebagai Direktur Utama di PT Reasuransi Nasional Indonesia atau Nasional Re untuk periode 11 Oktober 2021 - 15 Desember 2022.
Selain itu, Dody juga merupakan Wakil Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Bidang Information & Applied Technology. Hingga saat ini, Dody pun masih aktif mengajar di Sekolah Tinggi Manajemen Asuransi (STMA) Trisakti, Jakarta.
Dody mengawali karier pada 1999 di PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967. Pada 2012, Dody menjadi Kepala Divisi Teknik di PT Asuransi Jasa Tania Tbk. (ASJT), lalu pada 2015 menjadi Direktur Operasional di perusahaan asuransi umum PT Sarana Lindung Upaya.
Dia menuturkan bahwa setelah diberi amanah oleh pemegang saham untuk menahkodai Asuransi Asei Indonesia, tim manajemen akan mulai menjalankan strategi bisnis perusahaan dengan melakukan transformasi proses bisnis yang menjawab tantangan industri asuransi ke depan.
“Manajemen Asuransi Asei Indonesia berkomitmen bahwa perusahaan akan berkontribusi baik bagi semua stakeholder serta mengembangkan lini bisnis asuransi yang mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia,” tuturnya.
Adapun saat ini, Dody menyebut Asuransi Asei Indonesia tengah fokus untuk mengembangkan produk Asuransi Kredit Perdagangan, baik untuk kredit ekspor maupun perdagangan domestik, di samping beberapa existing produk asuransi lainnya.
“Pada prinsipnya, kami mengupayakan bisnis yang sehat dan menguntungkan,” imbuhnya.
Di samping itu, pengembangan SDM yang profesional juga akan menjadi perhatian perusahaan untuk mendorong praktik tata kelola perusahaan yang baik, mengingat dalam waktu dekat ini sudah menghadapi implementasi IFRS17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel