Bahlil: Investasi Mangkrak dari Korsel Sempat Tembus Rp708 Triliun!

Bisnis.com,15 Mei 2023, 20:50 WIB
Penulis: Dionisio Damara
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat wawancara dengan Bisnis Indonesia di Jakarta, Selasa (25/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyampaikan nilai investasi mangkrak yang berasal dari Korea Selatan (Korsel) sempat mencapai Rp708 triliun dari sekitar 100 proyek. 

“Investasi mangkrak Rp708 triliun dari Korea Selatan itu ada sekitar 100 lebih [proyek],” ujarnya dalam konferensi pers yang dipantau secara daring pada Senin (15/5/2023).

Bahlil menjelaskan bahwa salah satu investasi mangkrak terjadi pada proyek petrokimia milik Lotte Chemical. Proyek tersebut sempat mangkrak selama 6 tahun hingga akhirnya kembali dilanjutkan saat ini.

“Dulu Lotte itu 6 tahun mangkrak. Jadi, 2019 saya dilantik, itu termasuk dalam kategori investasi mangkrak mencapai Rp708 triliun,” pungkasnya.

 Bahlil melanjutkan bahwa pada saat itu Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkannya untuk segera menyelesaikan proyek Lotte. Hal tersebut dikarenakan Presiden akan melakukan kunjungan kerja ke Korsel terkait dengan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT). 

“Dalam waktu 2 minggu atas perintah Bapak Presiden saya selesaikan yang investasi mangkrak. Setelah selesai, proses negosiasi untuk pembangunannya dan alhamdulillah sudah dibangun dan sudah 60 persen progresnya sekarang,” pungkasnya.

Bahlil mengatakan bahwa penyelesaian proyek mangkrak milik Lotte merupakan salah satu bentuk komitmen Presiden Jokowi yang mengarahkan agar Indonesia tidak hanya mampu mendatangkan investor, tetapi juga mampu menyelesaikan proyek investasi di dalam negeri.

Dia juga menyatakan bahwa langkah untuk mengurus investasi hanya membutuhkan tiga hal, yakni konsisten dalam membuat kemudahan berusaha, konsisten menjalankan regulasi, dan konsisten mengawal investasi di tingkat lapangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Feni Freycinetia Fitriani
Terkini