Rusia Klaim Cegat Rudal Storm Shadow Inggris, Ini Respons Gedung Putih

Bisnis.com,16 Mei 2023, 13:00 WIB
Penulis: Erta Darwati
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan bahwa Angkatan Udara Ukraina telah menyerang dua perusahaan sipil di Kota Luhansk menggunakan rudal Storm Shadow pada hari Sabtu (13/5/2023). /Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) John Kirby tidak dapat mengonfirmasi laporan bahwa sistem pertahanan udara Rusia mampu menjatuhkan rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow.

John Kirby menekankan bahwa pihaknya belum bisa memberikan konfirmasi atas laporan tersebut, dalam pengarahan pada Senin (15/5/2023). 

"Di Storm Shadow. Saya tidak bisa mengonfirmasi laporan itu," kata Kirby, seperti dilansir dari TASS, Selasa (16/5/2023). 

Perwakilan Gedung Putih juga mencatat bahwa AS masih belum memiliki rencana untuk mengirimkan rudal jarak jauh ke Ukraina, meskipun Inggris membuat keputusan sebaliknya.

“Tidak ada perubahan dalam pendekatan kami terkait dengan rudal jarak jauh seperti ATACMS,” lanjutnya.

Seperti diketahui, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa pertahanan udara Rusia berupaya mencegat rudal jelajah jarak jauh Storm Shadow untuk pertama kalinya, pada Senin (15/5/2023). 

Sementara itu, misi LPR ke Pusat Koordinasi dan Kontrol Gabungan untuk kejahatan perang Ukraina melaporkan bahwa pasukan Ukraina menembakkan 2 rudal jelajah Storm Shadow ke Lugansk, pada Senin. 

Serangan tersebut mengakibatkan satu gedung administrasi, 2 mobil dan jendela di 7 bangunan tempat tinggal mengalami kerusakan. 

Adapun pasukan Ukraina juga meluncurkan rudal jelajah Storm Shadow pada 12 dan 13 Mei 2023 lalu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini