Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah masih tingginya gejolak di industri teknologi, terutama perusahaan rintisan (startup), terdapat sebuah kabar positif dari industri modal ventura Indonesia. Kabar ini seolah menjadi angin segar di tengah ‘badai’ yang masih menyelimuti industri teknologi global.
Adapun, kabar positif itu datang dari salah satu raksasa modal ventura Tanah Air, yakni East Ventures. Perusahaan yang didirikan pada 2009 dan menjadikan Tokopedia sebagai portofolio investasi pertamanya tersebut, baru saja mengumumkan penghimpunan dana putaran ke-12 yang mencapai US250 juta.
Seperti dilaporkan oleh Bloomberg, Selasa (16/5/2023), kesepakatan penghimpunan dana bernilai jumbo oleh East Ventures tersebut tergolong langka, di tengah badai yang melanda sektor teknologi. Apalagi secara global, para investor masih dibayangi oleh sentimen dari kenaikan suku bunga acuan di sejumlah negara ekonomi utama.