Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menaikkan suku bunga deposito atau simpanan berjangka.
Dilansir dari website resmi perseroan, suku bunga deposito rupiah untuk jangka waktu 1 bulan sebesar 3,66 persen, sedangkan untuk deposito 3 bulan 4,00 persen per tahun.
Sementara, untuk tenor 6 bulan suku bunga dipatok 2,50 persen dan 12 bulan sebesar 2,00 persen. Bunga deposito ini berlaku mulai 1 Maret 2023.
BCA terpantau sejak November 2022 telah menaikkan suku bunga deposito rupiah secara bertahap.
Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan kenaikan suku bunga deposito ini sebagai respons kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) dan tingkat bunga penjaminan LPS. "Iya, sesuai dengan BI dan LPS Rate," ujarnya Senin (15/5/2023).
Mata Uang | Suku Bunga (%pa) / Jangka Waktu (bulan) | |||
1 | 3 | 6 | 12 | |
IDR < 2M | 3,66 | 4,00 | 2,50 | 2,00 |
IDR ≥ 2M - < 5M | 3,66 | 4,00 | 2,50 | 2,00 |
IDR ≥ 5M - < 10M | 3,66 | 4,00 | 2,50 | 2,00 |
IDR ≥ 10M - < 25M | 3,66 | 4,00 | 2,50 | 2,00 |
IDR ≥ 25M - < 100M | 3,66 | 4,00 | 2,50 | 2,00 |
IDR ≥ 100M | 3,66 | 4,00 | 2,50 | 2,10 |
Berlaku Efektif: 1 Maret 2023
Sebagai informasi, dari data historis BI-7 day repo rate diketahui BI menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 6 kali sejak Agustus 2022 sebesar 225 basis poin, dari 3,50 persen menjadi 5,75 persen pada Januari 2023.
Sejak itu hingga saat ini, suku bunga acuan BI berada di angka 5,75 persen. Sementara, tingkat bunga penjaminan LPS untuk simpanan rupiah di bank umum juga mengalami kenaikan sejak September 2022. Saat ini, tingkat bunga penjaminan berada di angka 4,25 persen untuk simpanan rupiah di bank umum dan 6,75 persen untuk BPR.
Sementara itu, berdasarkan laporan Analisis Uang Beredar yang dirilis BI, suku bunga simpanan berjangka per Maret 2023 tercatat meningkat pada hampir semua tenor.
Pada tenor 1 bulan, terjadi peningkatan 3 basis poin (bps) menjadi 4,17 persen per Maret 2023. Tenor 3 bulan naik 1 bps menjadi 4,42 persen, tenor 6 bulan naik 24 bps menjadi 4,74 persen, dan tenor 12 bulan naik 7 bps menjadi 4,94 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel