Bisnis.com, JAKARTA — Kehadiran bursa karbon yang digadang-gadang mampu menjadi salah satu pendongkrak laju Indonesia dalam mengejar target net zero emission (NZE) pada 2060 masih menyisakan sederet pekerjaan rumah.
Pada awal pekan kedua Mei 2023, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkap progres terkini dari perkembangan perdagangan karbon di Indonesia.
OJK mengatakan kini tengah menyiapkan aturan terkait dengan mekanisme bursa karbon di Indonesia. Harapannya, perdagangan dapat mulai bergulir pada September 2023.