Bisnis.com, JAKARTA— PT KB Finansia Multi Finance (KreditPlus) merancang penerbitan obligasi dengan jumlah pokok sebanyak-banyaknya sebesar Rp1 triliun.
Dalam penawaran awal obligasi II KB Finansial Multi Finance di Harian Bisnis Indonesia edisi Rabu, (17/5/2023), KreditPlus menyebut obligasi diterbitkan tanpa warkat kecuali Sertifikat Jumbo Obligasi yang akan diterbitkan Perseroan atas nama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia ("KSEI"), sebagai bukti utang kepada Pemegang Obligasi.
“Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100 persen dari nilai Pokok Obligasi, yang terdiri dari dua seri [seri A dan seri B],” tulis pengumuman tersebut.
Adapun seri A berjangka waktu 370 hari kalender sejak tanggal emisi. Sementara seri B berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi. Bunga obligasi dibayarkan setiap tiga bulan sejak tanggal emisi, sesuai dengan tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi.
Pembayaran bunga obligasi pertama akan dlakukan pada 27 September 2023, sedangkan pembayaran bunga obligasi terakhir sekaligus jauh tempo obligasi masing-masing adalah pada 7 Juli 2024 untuk obligasi seri A dan 27 Juni 2026 untuk obligasi seri B.
Penjamin pelaksana emisi obligasi ini adalah PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT KB Valbury Sekuritas, PT Korea Investment And Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM). Selanjutnya, bertindak sebagai wali amanat adalah PT Bank Mandiri (persero) Tbk. (BMRI).
Sedangkan penjamin emisi obligasi akan ditentukan kemudian.
Adapun perkiraan jadwal emisi obligasi II KB Finansial Multi Finance:
- Masa Penawaran Awal: 17 Mei-5 Juni 2023
- Tanggal Efektif: 19 Juni 2023
- Masa Penawaran Umum: 20-22 Juni 2023
- Tanggal Penjatahan: 23 Juni 2023
- Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan: 27 Juni 2023
- Tanggal Distribusi Obligasi secara Elektronik: 27 Juni 2023
- Tanggal Pencatatan pada Bursa Efek Indonesia: 28 Juni 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel