Bisnis.com, JAKARTA — Kilau emas tengah meredup baik di pasar global maupun dalam negeri di tengah kemajuan proses resolusi utang Amerika Serikat (AS) yang menekan permintaan logam mulia.
Harga emas dilaporkan kembali melemah pada akhir perdagangan Kamis (18/5/2023) atau Jumat pagi WIB. Rapor itu sekaligus memperpanjang koreksi menjadi tiga sesi beruntun.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni di divisi Comex New York Exchange turun 1,26 persen ke US$1.959,80 per ounce. Mahar logam mulia sebelumnya melorot 0,41 persen ke US$1.984,90 untuk sesi Rabu (17/5/2023) setelah terkoreksi 1,47 persen pada Selasa (16/5/2023).