Bisnis.com, JAKARTA - Komisi VI DPR mendukung wacana pembentukan holding BUMN karya di tengah utang dan beban keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) yang menggunung.
Ketua Komisi VI DPR Faisol Riza menegaskan perkara keuangan BUMN karya yang mendesak perlu jalan keluar secepat mungkin, seperti melalui restrukturisasi utang, hingga penundaan pembayaran. Dengan begitu, merger BUMN karya dapat segera dilakukan.
"Menurut saya holdingisasi karya harus dilakukan secepat mungkin dalam waktu 1 tahun karena persoalan utang karya-karya ini semakin lama dibiarkan semakin besar dampaknya terhadap cashflow mereka dan cost of fund mereka yang ada," jelasnya kepada Bisnis, Jumat (19/5/2023).