Arus Wisatawan ke Batam, 189 Warga Korea Tiba Hang Nadim

Bisnis.com,20 Mei 2023, 18:06 WIB
Penulis: Rifki Setiawan Lubis
Wisatawan tiba di Bandara Hang Nadim./Ist

Bisnis.com, BATAM - Sebanyak 189 wisatawan mancanegara (wisman) asal Korea Selatan tiba di Bandara Hang Nadim Batam dengan pesawat charter Jeju Air, Sabtu (20/5/2020) pukul 00.11 WIB. Kedatangan  turis tersebut untuk main golf, berwisata dan juga menjalani program sosial di Batam.

Salah seorang penumpang, Chang Pong Ti yang berusia 70 tahun mengaku sudah 2 kali ke Batam. Perjalanan pertama 15 tahun lalu. "Saya rindu Batam. Terakhir 15 tahun lalu kesini," katanya di terminal kedatangan internasional Bandara Hang Nadim.

Tujuan kedatangannya ke Batam yakni bermain golf. Ia sendiri menginap di wilayah Nongsa yang ramai akan padang golf. "Mungkin setelah ini saya akan datang dengan seluruh keluarga saya ke Batam," ungkapnya.

Chang datang dari Korea bersama 188 warga Korea, dengan pesawat Boeing 737 milik Jeju Air. Mereka menempuh perjalanan selama 8 jam dari Incheon menuju Batam, mulai pukul 16.00 WIB waktu Korea dan tiba di Batam tengah malam.

Mereka disambut hangat oleh otoritas bandara, PT Bandara Internasional Batam (BIB) dengan pengalungan bunga serta pertunjukan Tari Persembahan.

Direktur BIB, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan dari 189 penumpang Jeju Air, 140 orang di antaranya merupakan turis dan 49 lainnya bertujuan mengikuti program kunjungan sosial.

"Mereka datang dari Pemerintah Korea dan Bandara Incheon. Ini menarik karena ada orang mau bayar kesini untuk kegiatan sosial. Program mereka disini mengajar bahasa Korea, perbaikan fasilitas sekolah dan lainnya," kata Pikri.

Pikri mengatakan untuk saat ini masih penerbangan charter, tapi ia berharap bisa rutin agar pihak Bandara Hang Nadim dapat membuatnya menjadi penerbangan reguler. "Mudah-mudahan tiap bulan ada penerbangan charter, agar bisa kami buat reguler. Hingga saat ini, baru ada 2 maskapai Korea yang kerja sama yakni Jeju Air dan Jin Air," ungkapnya. (K65)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini