Bisnis.com, JAKARTA — Melewati Jalan Kwitang, Jakarta Pusat, tak akan lagi sama. Setelah pasar buku bekas tergusur beberapa tahun lalu, kini giliran Toko Gunung Agung yang legendaris itu, juga harus menamatkan halaman terakhirnya.
Anda yang pernah menjadi saksi kejayaan Kwitang di era 1980-an, mungkin masih ingat betapa setiap jengkal ruas jalan itu dipenuhi pedagang buku bekas. Ingat adegan Cinta dan Rangga berkencan di Kwitang dalam film Ada Apa dengan Cinta? Seperti itulah kurang lebih.
Ketika Gunung Agung belum ada, Kwitang hanyalah ruas jalan sepi di suatu sudut ibu kota. Adalah Tjio Wie Tay,alias Masagung yang menciptakan magnet keramaian itu dari toko kecilnya pada 1953 di Jalan Kwitang No.13.