Perusahaan Rokok dan Tembakau Investasi US$5,5 Juta di PIER

Bisnis.com,22 Mei 2023, 16:53 WIB
Penulis: Newswire
Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung melakukan tanda tangan kerja sama bersama Presdir PT Cell Corp Indonesia Yoo Jae Ho./Antara-PT SIER

Bisnis.com, SURABAYA - Kawasan Industri PIER (Pasuruan Industrial Estate Rembang) yang dikelola oleh PT Surabaya Industrial Estate Rungkut (SIER) mendapatkan investasi perdana dari PT Cell Corp Indonesia dengan menandatangani Perjanjian Penggunaan Tanah Industri (PPTI).

“Sebuah kehormatan bagi kami karena PT Cell Corp Indonesia telah mempercayakan perusahaannya untuk berinvestasi di kawasan industri kami. Kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik untuk para calon investor dan tenant yang sudah ada sekarang baik di SIER maupun PIER,” ujar Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung, dalam siaran persnya, di Surabaya, Senin (22/5/2023).

Luasan tanah PPTI yang dibeli oleh PT Cell Corp Indonesia, lanjutnya, sebesar 10.000 m2 dengan nilai investasi mencapai US$5,5 juta berlokasi di Kawasan Industri PIER.

Silvester menjelaskan, PT Cell Corp Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di perdagangan besar rokok dan tembakau, industri bumbu rokok serta kelengkapan rokok lainnya, dan industri sigaret kretek tangan.

Sementara itu, Presdir PT Cell Corp Indonesia Yoo Jae Ho menambahkan, nantinya tenaga kerja yang terserap diperkirakan mencapai sekitar 30 hingga 50 orang.

"Kami memilih SIER karena adanya akses yang baik, ketersediaan utilitas yang lengkap, dan juga untuk mendekati target market perusahaan kami”, kata Yoo Jae Ho.

Sementara, penandatanganan PPTI di antara kedua belah pihak ini dilakukan oleh Presdir PT Cell Corp Indonesia Yoo Jae Ho dan Direktur Pemasaran dan Pengembangan PT SIER Silvester Budi Agung.

Selain itu, hadir juga Deputy Manager Quality Department Kim Eok Soo, Deputy Manager Quality Control Park Jung Hoon, dan Kepala Divisi Pemasaran PT SIER Yosa Putri Hapsari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini