Bisnis.com, JAKARTA – Platform pendanaan digital untuk UMKM, Grup Modalku konsisten mendukung akses kredit atau pinjaman usaha bagi UMKM, salah satunya lewat peluncuran kampanye #WujudkanMasaDepan.
AVP Brand and Communications Modalku Errik Jaya Tirta menjelaskan kampanye ini merupakan upaya mendukung UMKM mengakses pinjaman dengan berbagai pilihan produk tanpa agunan, sekaligus komitmen meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia.
“Kami menyadari bahwa perjuangan dan tekad pelaku UMKM untuk mengakselerasi bisnisnya terbilang luar biasa. Namun, tidak sedikit pelaku bisnis yang terkendala dengan tambahan modal,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (22/5/2023).
Gebrakan terbaru Modalku, salah satunya terealisasi lewat peluncuran produk Modal Proyek, menyasar UMKM yang menjadi mitra pengadaan pemerintah alias vendor e-katalog atau Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).
UMKM yang membutuhkan alternatif pendanaan tanpa agunan saat hendak mengerjakan proyek dari pemerintah, berkesempatan mengakses pendanaan hingga Rp1,5 miliar dengan tenor fleksibel hingga 120 hari sesuai tempo pembayaran proyek.
Selain Modal Proyek, ada juga pendanaan faktur kerja (invoice financing) untuk menjaga arus kas bisnis, dengan limit Rp2 miliar tanpa agunan dengan tenor fleksibel hingga 90 hari sesuai tenor invoice.
Di samping itu, Modalku juga memiliki produk pendanaan berjangka untuk mendukung kebutuhan permodalan usaha dengan pembiayaan multiguna hingga Rp1 miliar dengan angsuran tetap selama 12 bulan.
Terakhir, Modalku juga memperkenalkan pendanaan modal kerja APF Paylater untuk menjaga stok barang usaha atau kebutuhan bisnis lain-lain, dengan nominal pendanaan hingga Rp500 juta dan tenor hingga 60 hari.
Terkini, Grup Modalku telah menyalurkan pendanaan sebesar Rp48 triliun kepada lebih dari 5,1 juta transaksi UMKM di 5 negara, Indonesia, Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam per April 2023, di mana tercatat tumbuh lebih dari 40 persen secara tahunan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel