Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mengungkapkan komitmennya untuk terus melanjutkan tren pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan pada tahun ini.
Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi menuturkan bahwa pihaknya telah menyiapkan tiga fokus strategi utama untuk mendorong realisasi hal tersebut.
"Strategi Bank Mandiri di tahun 2023 ini, pertama kami bermaksud untuk melanjutkan pertumbuhan kinerja secara berkelanjutan dengan memberikan fokus pada pertumbuhan market share serta menjaga kualitas aset dan tingkat profitabilitas," ujarnya dalam public expose yang dipantau secara daring, Senin (23/5/2023).
Kedua, Darmawan melanjutkan, Bank Mandiri percaya peningkatan margin masih memiliki ruang untuk terus bertumbuh. Adapun caranya, melalui proses repricing aset dan terus menjaga likuiditas untuk mendukung pertumbuhan.
Sebagaimana diketahui, pada kuartal I/2023 BMRI tercatat membukukan laba bersih sebesar Rp12,6 triliun. Seiring dengan hal tersebut, margin bunga bersih (net interest margin/NIM) tercatat tumbuh 10 basis poin (bps) menjadi 5,11 persen dari posisi sebelumnya yakni 5,01 persen.
Sepanjang 2023, bank pelat merah tersebut mengatakan akan fokus mempertahankan NIM pada level 5,3 persen hingga 5,6 persen yang didasarkan pada loan repricing serta pengendalian cost of fund perseroan.
Sementara itu, BMRI juga berpedoman untuk secara konservatif menargetkan pertumbuhan kredit sepanjang 2023 berada pada kisaran 10 persen hingga 12 persen. Adapun, potensi ekosistem segmen wholesale dinilai akan menjadi faktor pendorong utama pertumbuhan tersebut.
"Cost of credit kita akan jaga pada kisaran 1,3 persen sampai 1,5 persen," pungkas Darmawan.
Ketiga, Bank Mandiri juga berkomitmen untuk terus mengembangkan inisiatif dan inovasi digital melalui super apps Livin, super platform Kopra dan Smart Branch dengan fokus meningkatkan pelayanan kepada nasabah.
Terbaru, Direktur Jaringan & Retail Banking Banking Bank Mandiri Aquarius Rudianto mengatakan hingga April 2023, layanan digital di Bank Mandiri yakni Livin’ by Mandiri telah diunduh hampir sebanyak 27 juta kali.
Adapun, pada periode Januari hingga April 2023, Bank Mandiri telah mampu mengelola lebih dari 812,62 juta transaksi, meningkat 41 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Sementara itu, nilai transaksi Livin'by Mandiri hingga akhir April 2023 telah mencapai Rp968,6 triliun, naik 68 persen yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk terus mendorong portofolio transaksi digitalnya, Bank Mandiri meluncurkan sejumlah fitur baru di Livin' by Mandiri. Teranyar, Bank Mandiri menyematkan fitur pembukaan rekening tambahan untuk mengelola ragam kebutuhan finansial nasabah mulai dari tabungan dana darurat, pembelian, pembayaran atau untuk kebutuhan menabung lainnya.
Bank Mandiri juga mengembangkan fitur ubah PIN kartu debit atau kredit, request kartu debit fisik, dan copy billing address.
“Fitur-fitur terbaru ini adalah bukti komitmen Bank Mandiri dalam memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik dan inovatif bagi nasabah," kata Aquarius dalam keterangan tertulis pada beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel