Bisnis.com, JAKARTA — Industri panel surya China semakin bersinar terang dengan tingkat instalasi sepanjang tahun ini telah melampaui rekor yang diciptakannya pada 2022.
Sepanjang Januari-April 2023, Negeri Panda telah menginstal hampir tiga kali lipat volume kapasitas tenaga surya dibandingkan periode yang sama 2022. Dengan kecepatan instalasi tersebut, China dipastikan akan menambah lebih banyak panel surya tahun ini daripada total keseluruhan di Amerika Serikat.
Turunnya biaya dalam rantai pasok tenaga surya dan meningkatnya konsumsi listrik di ekonomi terbesar kedua di dunia itu, memicu permintaan akan setrum bersih. China, yang tetap sangat bergantung pada batu bara meskipun memiliki bauran energi terbarukan yang besar, bakal terus melakukan ekspansi guna memenuhi target Presiden Xi Jinping untuk mencapai net zero carbon pada 2060.