Penyaluran KUR di Sulsel Hingga April 2023 Mencapai Rp3,004 Triliun

Bisnis.com,25 Mei 2023, 19:55 WIB
Penulis: Nugroho Nafika Kassa
Ilustrasi penyaluran KUR./Ist

Bisnis.com, MAKASSAR — Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Sulawesi Selatan (Sulsel) sepanjang tahun ini hingga April 2023 tercatat telah mencapai Rp3,004 triliun dengan total debitur mencapai 59.450 orang. 

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Supendi mengatakan, dari angka tersebut, sektor usaha pertanian, perburuan, dan kehutanan menjadi yang paling diprioritaskan dengan penyaluran mencapai Rp1,32 triliun untuk 29.690 debitur.

Selain itu, sektor usaha perdagangan juga menjadi salah satu prioritas dengan penyaluran terbesar kedua mencapai Rp1,04 triliun untuk 18.423 debitur, serta sektor jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan lainnya mencapai Rp221,66 miliar dengan 4.610 debitur.

"Sementara untuk sektor usaha lainnya yang masuk lima besar penyaluran terbesar, selain tiga sektor tadi, ada perikanan dan industri pengolahan. Sektor perikanan itu penyalurannya Rp142,62 miliar untuk 2.492 debitur dan sektor industri pengolahan Rp138,42 miliar untuk 2.466 debitur," jelasnya di Makassar, Kamis (25/5/2023).

Supendi menambahkan, penyaluran KUR terbesar dilakukan oleh Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencapai Rp2,41 triliun atau setara 30,35 persen dari total penyaluran hingga April 2023.

Sementara instansi lainnya yang turut menyalurkan antara lain Bank Mandiri sebanyak Rp323,74 miliar, BNI sebanyak Rp128,07 miliar, BSI Rp46,91 miliar, BPD Jabar Rp33 miliar, Pegadainan Syariah Rp26,47 miliar, Bank Sulselbar Rp17,19 miliar.

Regional CEO BRI Makassar Rahman Arif mengatakan jika pihaknya memang tengah menargetkan penyaluran KUR di Sulsel bisa mencapai Rp18 triliun sepanjang 2023 untuk sekitar 800.000 debitur.

Fokus mereka pada sektor pertanian dengan menyasar debitur dari kalangan petani yang ingin melakukan pengadaan alat dan mesin pertanian. Salah satu tujuan mereka adalah membantu memenuhi ketahanan pangan di Sulsel.

"Tahun ini yang diutamakan adalah pertanian, alat dan mesin pertanian untuk ketahanan pangan di Sulsel. Pertanian memang menjadi fokus kami di tahun ini selain beberapa sektor produktif lain," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini