Direktur BNI (BBNI) Bicara Leadership, Bekal Anak Muda Raih Cita-Cita

Bisnis.com,25 Mei 2023, 10:47 WIB
Penulis: Alifian Asmaaysi
Direktur Enterprise dan Commercial Banking BNI Sis Apik Wijayanto (kiri) dan Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia Hendri T. Asworo dalam acara Bisnis Indonesia Goes To Campus 2023 di Universitas Brawijaya, Rabu (24/5/2023)./ JIBI

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Enterprise & Commercial Banking PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) Sis Apik Wijayanto menyoroti pentingnya nilai kepemimpinan (leadership) pada diri setiap insan muda.

Dalam kunjungannya bersama Bisnis Indonesia Goes to Campus - Univestitas Brawijaya dia menuturkan bahwa terdapat empat hal utama yang perlu dilakukan untuk mengembangkan nilai leadership.

Pertama, para generasi milenial dituntut untuk memiliki visi dan kemampuan membentuk tujuan hidup. Hal tersbeut diperlukan sebagai pedoman untuk meraih mimpi. 

Kedua, memiliki kemampuan komunikasi efektif untuk membangun relasi yang ada. Ketiga, membangun kecerdasan emosional dan terakhir, perlu memiliki sifat tidak bosan untuk belajar.

"Kuncinya, silakan dibaca semua literatur mengenai leadership. Karena leadership itu penting untuk menuntun kita ke depan. Salah satunya adalah memotivasi diri sendiri dan menetaokan standar yang tinggi," ujarnya dihadapan Mahasiswa/i Universitas Brawijaya, Rabu (25/5/2023).

Dia melanjutkan, adapun sejumlah kunci lain yang perlu diperhatikan untuk menggapai nilai leadership tersebut yakni dengan melatih sensitifitas diri, simpati, hingga kharisma diri.

"Tadi sudah dibilang orang itu harus punya karakter, punya cita-cita yang tinggi, punya personal branding, ini harus dibangun dan tunjukkan kemampuan memberikan tannggung jawab dari setiap tugas," tambahnya.

Selanjutnya, dari sisi integritas Sis mengimbau para generaso milenial untuk mampu mengasah kemampuan berpikir dan menjadi pribadi praktis dan melek teknologi.

Di samping itu, dia juga melihat pentingnya peran organisasi profesi dalam membentuk nilai kepemimpinan para kawula muda dalam menuntun karir hingga membentuk jaringan yang akan dimiliki ke depan. 

"Jadi ayo kita bangkit, kita lakukan perbaikan, kita asah skill kita. Tidak harus menjadi pegawai BUMN, wiraswasta silakan terapi harus terus selalu belajar. Itu salah satu bagaimana kita meningkatkan kompetensi." pungkasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini