Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) mencatatkan peningkatan penyaluran pinjaman langsung ke UMKM tumbuh 81 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2023.
Financial Institutions Head Bank Sampoerna Mike Bani Riza menuturkan bahwa portofolio penyaluran pinjaman langsung ke UMKM tersebut tembus Rp1,4 triliun dari total pinjaman yang telah disalurkan perseroan mencapai Rp2,9 triliun.
“Tak dapat dipungkiri bahwa jutaan UMKM di seantero wilayah geografis Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang ada tidak dapat dilayani oleh segelintir institusi keuangan. Kolaborasi antar institusi diperlukan untuk dapat mendukung kemajuan sebanyak mungkin UMKM,” ujarnya dalam agenda one on three interview Esta Dana Ventura dan Bank Sampoerna, di Jakarta Kamis (25/5/2023).
Untuk terus memacu fokus bisnis tersebut, Bank Sampoerna menggandeng Esta Dana Ventura (EDV) yang telah berjalan mencapai 7 tahun. Adapun secara lebih rinci, kerja sama Esta Dana Ventura dan Bank Sampoerna hingga akhir April 2023 tercatat telah mencapai Rp400 miliar.
Direktur Utama Esta Dana Ventura menuturkan bahwa pihaknya fokus memberikan pinjaman pada segmen ultra mikro dengan nominal kredit pada kisaran 3 hingga 4 juta setiap debiturnya.
"Kami sangat menghargai dukungan Bank Sampoerna dalam menyediakan pembiayaan untuk UMKM. Dengan adanya akses ke sumber dana yang lebih mudah dan efektif, UMKM dapat mengembangkan bisnis mereka dengan lebih baik dan meningkatkan daya saing di pasar. Dengan demikian hal ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi UMKM itu sendiri dam dan perekonomian Indonesia secara keseluruhan,” ujar Rony.
Adapun, hingga awal 2023 Esta Dana Ventura melaporkan bahwa pihaknya telah menyalurkan dana mencapai Rp1,5 triliun atau meningkat 50 persen dari tahun sebelumnya. Adapun pinjaman tersebut telah disalurkan Esta Dana Ventura kepada hampir 300 ribu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah.
Ke depan, Bank Sampoerna berkomitmen untuk terus membangun kolaborasi dengan Estadana Ventura guna mendorong pemberdayaan UMKM di tanah air.
Di samping itu, saat ini Bank Sampoerna juga telah mengadopsi strategi digitalisasi dan berkolaborasi dengan lebih dari 40 perusahaan fintech, multifinance, KSP, dan institusi keuangan lainnya. Kolaborasi ini membantu menciptakan ekosistem digital yang berkelanjutan dan memberikan akses ke sumber daya dan solusi teknologi yang dibutuhkan oleh UMKM untuk mengembangkan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel