Negara-Negara G7 Akan Bahas Regulasi Terkait AI Pekan Depan

Bisnis.com,26 Mei 2023, 15:50 WIB
Penulis: Jessica Gabriela Soehandoko
Kecerdasan buatan. /Youtube

Bisnis.com, JAKARTA - Pejabat negara-negara Group of Seven (G7) akan melakukan pertemuan minggu depan untuk mempertimbangkan masalah oleh kecerdasan buatan atau AI seperti ChatGPT. 

Mengutip Reuters, Jumat (26/5/2023), menteri komunikasi Jepang Takeaki Matsumoto mengatakan pejabat pemerintah G7 akan melakukan pertemuan tingkat kerja pertama AI pada 30 Mei 2023.

Sebagaimana diketahui, G7 meliputi negara AS, Uni Eropa dan Jepang. Pekan lalu G7 sepakat membuat forum antarpemerintah bernama Proses AI Hiroshima, untuk memperdebatkan masalah AI. 

Pada KTT G7 lalu di Hiroshima, para pemimpin juga menyerukan untuk mengembangkan dan mengadopsi standar teknis internasional agar AI dapat dipercaya dan sejalan dengan nilai demokrasi bersama. 

Nantinya pertemuan tersebut akan mempertimbangkan isu-isu seperti perlindungan kekayaan intelektual, disinformasi, dan bagaimana teknologi AI seharusnya diatur.

Kelompok kerja AI G7 nantinya juga akan meminta masukan dari Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD).

Matsumoto juga mengatakan bahwa Jepang yang memegang presidensi G7 tahun ini, akan memimpin diskusi G7 tentang penggunaan responsif dari teknologi AI generatif. 

Harapannya, forum ini dapat menghasilkan saran kepada para kepala negara pada akhir tahun. 

Sebagaimana diketahui, pertemuan tersebut dilakukan saat regulator teknologi di seluruh dunia mengukur dampak layanan AI populer seperti ChatGPT oleh OpenAI yang didukung Microsoft.

Uni Eropa juga semakin dekat untuk memberlakukan undang-undang besar pertama di dunia tentang AI. Hal ini menginspirasi pemerintah lain untuk mempertimbangkan aturan yang harus diterapkan pada AI. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini