Pemberangkatan Jemaah Haji Embarkasi Surabaya Telah Mencapai 6.256 Orang

Bisnis.com,30 Mei 2023, 13:00 WIB
Penulis: Peni Widarti
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat memberikan kejutan bagi para lansia yang merupakan jemaah haji 2023 dari embarkasi Surabaya./Dok. Pemprov Jatim

Bisnis.com, SURABAYA - Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur melaporkan hingga saat ini sudah ada sebanyak 6.256 orang yang telah diberangkatkan menuju Madinah dari total 14 kloter (kelompok terbang) haji tahun ini.

Kepala Kanwil Kemenag Jatim Husnul Maram mengatakan, dari total 14 kloter tersebut, sebanyak 11 kloter telah tiba di Madinah dan 3 kloter sedang dalam penerbangan menuju Madinah. 

“Sebanyak 6.256 orang itu, terdiri dari 6.186 orang jemaah, dan 70 orang petugas, dan 1 orang jemaah atas nama Ibu Sofia (42 tahun) dari kloter 6 sedang dalam perawatan di RS Haji,” katanya, Selasa (30/5/2023).

Selain itu, lanjutnya, terdapat 3 orang jemaah yang wafat di Madinah yaitu atas nama Ahmad Syuhada Ridwan (54) kloter 9 dari Kabupaten Gresik, Langin Delem Dusalam (91) kloter 1 asal Bangkalan dan Ibnu Sahid Dasjil (65) kloter 2 dari Kota Madiun.

"Alhamdulillah secara umum pemberangkatan jemaah haji terkait permasalahan-permasalahan yang muncul di lapangan dapat segera di atasi oleh PPIH Embarkasi sehingga berjalan dengan lancar tanpa ada kendala yang berarti,” imbuhnya.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, untuk menyambut peringatan Hari lanjut usia nasional (HLUN) 2023 ia menyempatkan diri untuk memberi kejutan dengan menyiapkan tumpeng untuk lansia jemaah haji di Gedung Muzdalifah Asrama Haji Surabaya.

“Ini momentum penghormatan kepada mereka. Kita juga menitip doa kepada para calon jemaah haji begitu pula kita juga mendoakan mereka," katanya.

Menurutnya, HLUN ini merupakan salah satu hari penting di Indonesia yang diperingati setiap 29 Mei sebagai wujud kepedulian dan penghargaan terhadap warga lanjut usia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini