Raup Jutaan dari Pinggir Jalan, Omzet Siomay Pak Lebah Bikin Terpikat

Bisnis.com,30 Mei 2023, 15:48 WIB
Penulis: Harian Noris Saputra
Aktivitas di Siomay Pak Lebah yang Berlokasi di Jalan DR Muwardi, Renon, Kota Denpasar./Ist

Bisnis.com, DENPASAR – Memulai usaha 25 tahun lalu sejak pertama kali menginjakkan kaki di Kota Denpasar, Agus Riadi langsung memulai usaha siomaynya di Jalan DR Muwardi, Renon, Kota Denpasar yang tidak jauh dari kantor Gubernur Bali.

“Niat saya dari Malang ke Denpasar memang untuk berjualan siomay dan bakso, makanya ketika sampai di Bali langsung buka usaha ini (siomay dan bakso). Sebelumnya saya cari kerja di Jakarta, Surabaya, tapi waktu itu memang cari kerja susah,” jelas Agus, Selasa (30/5/2023).

Berawal dari gerobak kecil, Agus terus menekuni usaha siomaynya hingga dikenal dari mulut ke mulut oleh masyarakat Kota Denpasar. Rasa siomay nya yang enak membuat Pak Agus cepat mendapat pelanggan. Harga siomay pun cukup terjangkau untuk, hanya Rp10.000 per porsi, selain itu, Agus juga menjual bakso dengan harga yang sama per porsinya.

Agus menjelaskan, saat ini dia bisa menjual 2.000 porsi siomay dan bakso setiap hari, baik yang makan ditempat maupun yang order untuk dibawa pulang. Agus pun sudah memiliki sekitar lima karyawan yang melayani ribuan pelanggannya setiap hari. Dengan pelanggan sebanyak itu, Pria asal Malang ini mampu meraup omzet belasan juta setiap hari.

“Setiap hari kami omzet kami bisa Rp17 juta hingga Rp18 juta per hari, kalau setiap bulan untung bersih bisa Rp100 juta,” ujar Agus.

Kunci kesuksesan Agus dari kemampuannya menjaga cita rasa siomay walaupun sudah 25 tahun berjualan di tempat yang sama. Agus mengaku sangat menjaga cita rasa siomaynya dengan langsung mengolah bahannya sendiri.

Agus juga tidak pernah berpindah tempat dari lokasi jualannya yang sekarang. Walaupun sudah sukses, Ia tidak berniat membuka cabang atau gerobak baru di lokasi berbeda. Bagi Agus, lokasi saat ini sudah cukup bagus untuk terus dipertahankan.

Mengenai nama siomay Pak Lebah, Agus mengaku nama tersebut pemberian dari pegawainya karena melihat banyak lebah di musim tertentu di tempat jualan mereka. Agus mengaku nama tersebut cocok dan cepat diingat oleh pelanggannya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini