Bisnis.com, JAKARTA - Lina menyelesaikan langkah terakhirnya meninggalkan tangga MRT Dukuh Atas pada Senin (28/5/2023) selepas Azan Isya berkumandang.
Bersiap berpindah ke KRL menuju Bekasi, perempuan 37 tahun itu melambatkan langkahnya berbelok ke Jl. Blora. Rasa lapar yang menyerang membuat matanya menyapu deretan makan yang tersedia, sebelum akhirnya jatuh ke warung pecel lele Lamongan di ujung deretan penjual.
Setelah menghabiskan pesanannya, setengah piring nasi dengan lele, satu tusuk sate hati, dan satu gelas jus jeruk, ia bersiap melakukan pembayaran.
Setelah dihitung, ia merogoh dompetnya. Namun uang tunai yang dimilikinya tidak cukup.
"Bisa pakai QRIS Mba," kata Inda, kata pemilik Warung Lamongan, akhir pekan lalu (26/5/2023).
Membuka aplikasi mobil banking di ponselnya, seketika, uang dari tabungan Lina berpindah ke rekening Inda.
Pecel lele Lamongan ini memiliki beberapa penerbit QRIS. Termasuk dari BRI. Dia juga menyebutkan, pengurusan QRIS relatif mudah.
"Kami datang ke BRI [tempat buka rekening], cepat kok. tiga empat hari sudah jadi," kata Ida mengenai proses pengurusan QRIS.
Regional CEO Kantor Wilayah BRI Jakarta 2 Prasetya Sayekti menuturkan pengurusan QRIS merupakan upaya mendukung usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Menurutnya, pembuatan QRIS BRI dapat dilakukan di semua saluran BRI seperti kantor cabang hingga menghubungi mantri yang ditempatkan per wilayah.
Dalam kesempatan terpisah, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menjelaskan, sistem pembayaran QRIS terbukti menguntungkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dia menyebutkan dengan QRIS keterbatasan uang tunai yang dibawa konsumen menjadi teratasi. Selain itu, aplikasi membuat ekonomi lebih efisien karena pengguna tinggal menyalin kode QR untuk membayar produk yang diinginkan.
Syarat Mengajukan QRIS Miliki Nomor Induk Berusaha (NIB)
Lenny, petugas konter BRI yang membantu nasabah mengurus QRIS menyebutkan salah satu syarat untuk mengajukan layanan digital ini adalah memiliki izin usaha baik dari pemerintah setempat ataupun Nomor Induk Berusaha (NIB).
Pemohon juga melengkapi dengan data pribadi seperti KTP, email, dan rekening. Persyaratan ini juga berlaku bagi pelaku UMKM yang membutuhkan electronic data capture (EDC).
"Selanjutnya akan ada persetujuan dari pimpinan cabang, prosesnya dua hingga tiga hari. Cepat," katanya.
QRIS BRI ini juga didukung layanan superapss BRImo, salah satu aplikasi digital bank yang digemari masyarakat. Layanan perbankan digital perbankan dalam genggaman ini telah mencatatkan volume transaksi dalam 4 bulan pertama pada 2023 atau per April 2023 mencapai Rp1.201 triliun atau naik 77 persen yoy. Selain itu, jumlah transaksi juga melesat hingga 92,1 persen yoy, atau mencapai 863 juta transaksi. Sedangkan jumlah user BRImo telah mencapai 26,27 juta user naik 55,46 persen yoy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel