Badan Energi Atom Internasional Minta Rusia dan Ukraina Patuhi Prinsip Keamanan ZNPP

Bisnis.com,31 Mei 2023, 13:15 WIB
Penulis: Erta Darwati
Badan Energi Atom Internasional Minta Rusia dan Ukraina Patuhi Prinsip Keamanan ZNPP. Tingkat modernisasi nuklir Rusia saat ini berada pada level tertinggi dalam sejarahnya dan mencapai 89,1 persen menruut Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu. Dia mencatat bahwa perbaikan Pasukan Roket Strategis Rusia terus berlanjut. Komponen angkatan laut dan udara dari trifecta nuklir juga sedang ditingkatkan./tass.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kepala Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Rafael Grossi meminta Rusia dan Ukraina untuk mematuhi prinsip-prinsip keselamatan dan keamanan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporozhye (ZNPP). 

Grossi saat berpidato di sidang Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengajukan 5 prinsip keamanan untuk ZNPP, pada Selasa (30/5/2023). 

Adapun 5 prinsip tersebut antara lain, pertama, tidak boleh ada serangan apapun dari atau terhadap pabrik; kedua, ZNPP tidak boleh digunakan sebagai gudang atau pangkalan senjata berat atau personel militer yang dapat digunakan untuk serangan dari pabrik; ketiga, pasokan listrik di luar lokasi ke pabrik tidak boleh berisiko.

Selanjutnya, semua struktur, sistem, dan komponen penting untuk operasi ZNPP yang aman dan terjamin harus dilindungi dari serangan atau tindakan sabotase; dan terakhir, kelima, tidak boleh ada tindakan yang diambil untuk merusak prinsip-prinsip tersebut. 

"Saya dengan hormat dan sungguh-sungguh meminta kedua belah pihak untuk mematuhi 5 prinsip ini," katanya kepada Dewan Keamanan PBB.

Grossi menyatakan bahwa IAEA akan memantau kepatuhan terhadap prinsip-prinsip ini melalui misi di tempat untuk ZNPP.

Selain itu, dia juga mengatakan harapannya bahwa dia akan mengunjungi Kyiv dan ZNPP, mungkin juga Moskow dalam waktu dekat.

"Saya berencana untuk mencoba pergi ke Kyiv dan ke Zaporozhye, mungkin, di Moskow," lanjutnya setelah sesi Dewan Keamanan PBB, seperti dilansir dari TASS, pada Rabu (31/5/2023). 

Grossi menyatakan bahwa dia akan segera melakukan perjalanan ke Ukraina, tetapi tidak memberikan kerangka waktu yang pasti. 

Dia juga berharap untuk mengunjungi Rusia, karena dia perlu untuk terus menjaga kontak dengan kedua belah pihak.

Sementara itu, dia menyatakan bahwa para ahli IAEA tidak melihat peralatan militer berat di ZNPP pada saat ini. 

"Untuk saat ini, kami tidak melihat peralatan militer yang berat di sana. Kami akan terus melaporkannya," tambahnya. 

Menurutnya, IAEA memiliki ahli yang sangat baik yang dapat mengidentifikasi jenis peralatan tersebut. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianus Doni Tolok
Terkini