Tower Bersama (TBIG) Mau Terbitkan Obligasi Baru hingga Rp20 Triliun

Bisnis.com,31 Mei 2023, 14:02 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Teknisi melakukan perawatan Base Transceiver Station (BTS) di menara milik PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) di kawasan Gunung Pancar, Kabupaten Bogor, Selasa (30/8/2022). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten menara PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) berencana menerbitkan surat utang melalui penawaran obligasi baru dengan target dana yang dihimpun hingga Rp20 triliun. Perusahaan Grup Saratoga tersebut tengah dalam proses pengajuan izin ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“Untuk penerbitan obligasi, saat ini kami dalam proses untuk pendaftaran ke OJK untuk program penawaran umum berkelanjutan (PUB) yang baru. Program yang baru sebesar Rp 20 triliun masih dalam proses,” kata Direktur Tower Bersama Infrastructure  Helmy Yusman Santoso dalam paparan publik, Rabu (31/5/2023).

Helmy menambahkan bahwa TBIG berencana kembali menerbitkan obligasi dalam satu sampai dua bulan ke depan. TBIG tercatat masih memiliki fasilitas penerbitan obligasi dari Obligasi Berkelanjutan V.

Belum lama ini, TBIG telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan V TBIG Tahap VI 2023 dengan jumlah pokok sebesar Rp2,48 triliun. Dana dari obligasi ini akan digunakan TBIG untuk membayar pinjaman.

Berdasarkan prospektus, obligasi ini merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan V dengan target dana yang akan dihimpun senilai Rp15 triliun. TBIG menyampaikan telah menerbitkan obligasi senilai Rp8,05 triliun dalam rangka Obligasi berkelanjutan V.

Obligasi berkelanjutan V tahap VI senilai Rp2,48 triliun tersebut akan diterbitkan tanpa warkat dan ditawarkan dengan nilai 100 persen dari jumlah pokok obligasi. Obligasi ini akan memiliki kupon tetap sebesar 6,12 persen per tahun, dengan tenor 370 hari kalender sejak tanggal emisi.

Bunga obligasi TBIG tersebut nantinya akan dibayarkan setiap kuartal atau tiga bulan sekali, sehingga bunga obligasi pertama dibayar pada 17 Mei 2023. Sementara  itu, kupon obligasi terakhir sekaligus pelunasan obligasi akan dibayarkan pada 27 Februari 2024.

Dana yang diperoleh dari obligasi tersebut rencananya akan dipinjamkan sebanyak US$86,4 juta atau setara Rp1,29 triliun ke PT Tower Bersama. Lalu, sebesar US$16,6 juta atau setara Rp248,4 miliar dipinjamkan kepada PT Solu Sindo Kreasi Pratama untuk melakukan pembayaran sebagai pokok pinjaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini