Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) keluar sebagai penerima penghargaan pada acara Bisnis Indonesia Award 2023 yang diselenggarakan pada hari ini, Rabu (31/5/2023).
BSI menjadi juara pada kategori Bank Syariah setelah bersaing dengan empat bank lainnya, yaitu PT Bank BCA Syariah, PT Bank Jabar Banten Syariah, PT Bank Muamalat Indonesia Tbk., dan PT BTPN Syariah Tbk.
Sepanjang kuartal I/2023, BSI mencatatkan laba bersih senilai Rp1,45 triliun, meningkat 48 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dari Rp987,68 miliar.
Dari sisi intermediasi, BRIS mencatatkan baki pembiayaan tumbuh 20 persen menjadi Rp212 triliun hingga kuartal I/2023. Pertumbuhan tersebut juga diikuti oleh terjaganya kualitas pembiayaan.
Rasio pembiayaan macet (non-performing financing) secara net BRIS turun 36 bps menjadi 0,54 persen, sedangkan NPF bank secara gross mengalami peningkatan sebesar 55 bps menjadi 2,36 persen.
Dari sisi pendanaan, dana simpanan wadiah bank tercatat meningkat 11 persen menjadi Rp64,71 triliun dari Rp58,12 triliun pada periode yang sama pada tahun 2022. Dana investasi non-profit sharing BRIS juga mengalami penebalan menjadi Rp204,54 triliun dari Rp180,31 triliun.
Bisnis Indonesia Award merupakan apresiasi Bisnis Indonesia kepada dunia usaha yang mampu menjaga pertumbuhan, terutama pada saat pandemi Covid-19 melanda.
Sebagai mana diketahui, pandemi dalam tiga tahun terakhir menciptakan kondisi yang tidak mudah bagi perusahaan untuk bertahan dan berakselerasi.
Oleh karena itu, dengan mengusung tema Bertumbuh di Era Baru, Bisnis Indonesia ingin memberikan penghargaan kepada dunia usaha yang mampu bertumbuh dan bertahan selama masa pandemi.
Perusahaan penerima penghargaan dalam Bisnis Indonesia Award 2023 dipilih berdasarkan penilaian Dewan Juri yang terdiri Ketua Dewan Komisioner OJK 2017-2022 Wimboh Santoso, Wakil Menteri Keuangan 2014-2019 Mardiasmo, Presiden Direktur PT Jurnalindo Aksara Grafika Lulu Terianto, Direktur PT Indovesta Utama Mandiri Rivan Kurniawan, dan Direktur PT Bahana TCW Investment Management Doni Firdaus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel