Panasnya Jakarta Bikin Pembalap Formula E Bawa Kolam Renang Pribadi

Bisnis.com,31 Mei 2023, 22:47 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Panasnya suhu Jakarta, terutama kawasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, menjadi tantangan besar bagi para pembalap Formula E kala berlaga di Indonesia. /Bisnis-Aziz Rahardyan.

Bisnis.com, JAKARTA - Panasnya suhu Jakarta, terutama kawasan Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC), Ancol, menjadi tantangan besar bagi para pembalap Formula E kala berlaga di Indonesia.

Sebagai informasi, perhelatan balap mobil listrik 2023 Gulavit Jakarta E-Prix akan terselenggara pada Jumat (2/6/2023) sampai Minggu (4/6/2023). Terdapat dua balapan utama (double header) yang akan digelar pada Sabtu sore dan Minggu sore.

Direktur Paddock dan Logistik Formula E Barry Mortimer mengungkap bahwa suhu panas Ibu Kota telah menjadi sorotan para pembalap sejak pertama kali datang untuk berlaga di Jakarta E-Prix tahun lalu. 

"Panas Jakarta memang tantangan besar. Bahkan, ada yang sampai bawa kolam renang mini, berendam air es, juga memakai rompi pendingin, supaya kondisi terjaga," ujarnya kepada awak media, Rabu (31/5/2023)

Bisnis pun berkesempatan merasakan panasnya kawasan JIEC dalam acara Unboxing Gen3 Car & Final Update bersama para petinggi Formula E dan pihak penyelenggara, PT Jakarta Propertindo (Perseroda), Rabu (31/5/2023) siang hari.

Kendati panas terik kawasan Ancol membuat hampir setiap orang bercucuran keringat, para bos Formula E tetap antusias memamerkan fitur-fitur baru mobil Formula E Gen3 yang akan berlaga pada akhir pekan nanti.

Sekadar info, musim ini merupakan kali pertama setiap tim Formula E menggunakan mobil Gen3. Tahun lalu, termasuk pada seri Jakarta E-Prix 2022, Formula E masih menggunakan mobil balap Gen2.

"Para pembalap sangat menantikan berlaga dengan mobil Gen3 di Jakarta. Bukan hanya karena sirkuit ini memiliki tingkat kesulitan teknis yang beragam, tapi juga karena mobil ini membuat klasemen musim ini lebih ketat dan kompetitif," tambahnya.

Barry menjelaskan bahwa secara teknis, kondisi suhu panas Jakarta juga menjadi tantangan bagi para kru tim. Pasalnya, suhu juga mempenguhi kinerja baterai, bahkan berpengaruh terhadap penurunan kapasitas selama menyelesaikan balapan.

"Manajemen temperatur menjadi kunci. Karena ketika kita mengisi baterai, pasti menghasilkan panas. Begitu juga ketika memakai baterai, muncul panas juga. Harus dijaga supaya tidak overheat, supaya mobil bisa bertahan sampai akhir balapan," jelas Barry. 

Turut hadir dalam acara ini, Co Founder and Chief Championship Officer Formula E Alberto Longo dan Direktur Strategi Perencanaan Event Formula E Gemma Roura.

Hadir pula Direktur Bisnis Jakpro Adi Adnyana yang menjelaskan bahwa sampai hari ini realisasi penjualan tiket telah mencapai 70 persen, atau berkisar 80.000 untuk perhelatan pada Sabtu dan Minggu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini