Laba Merdeka Copper Gold (MDKA) Ambles 95,53 Kuartal I/2023, Sisa Rp46 Miliar

Bisnis.com,01 Jun 2023, 08:57 WIB
Penulis: Artha Adventy
PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) membukukan penurunan laba bersih hingga 95,53 persen menjadi Rp46,62 miliar sepanjang kuartal I/2023./saratoga-investama.com

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten pertambangan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) membukukan penurunan laba bersih meski pendapatan usaha terpantau naik di kuartal I/2023. 

Berdasarkan laporan keuangan, MDKA membukukan pendapatan usaha sebesar US$214,21 juta atau setara dengan Rp3,20 triliun (kurs jisdor 31 Maret Rp14.977). Angka tersebut naik 74,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$123,08 juta. 

Pendapatan tersebut ditopang oleh segmen penjualan emas, perak, katoda tembaga dan feronikel ke pihak ketiga domestik sebesar US$127,65 juta, naik tajam dibanding kuartal I/2022 yang tercatat hanya US$6,12 juta. 

Sementara itu penjualan ke pihak ketiga di pasar ekspor tercatat sebesar US$86,89 juta turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$116,71 juta. Pendapatan tersebut dikurangi biaya realisasi lindung nilai sebesar US$1,30 juta. 

Sejalan dengan peningkatan pendapatan, beban pokok MDKA juga melambung 135,84 persen menjadi US$182,67 juta atau setara Rp2,73 triliun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat hanya US$77,45 juta. 

Beban terbesar disumbang oleh biaya pengolahan sebesar US$189,08 juta, disusul oleh biaya pertambangan sebesar US$25,57 juta, biaya penyusutan US$19,45 juta, biaya amortasi sebesar US$5,26 juta dan biaya pemurnian sebesar US$323.079. 

Alhasil laba kotor tercatat sebesar US$31,54 juta atau setara Rp472,40 miliar, turun 30,87 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$45,63 juta. Kemudian laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$3,11 juta atau setara dengan Rp46,62 miliar, ambles 95,53 persen dibandingkan kuartal I/2022 yang tercatat sebesar US$69,65 juta. 

Sementara itu liabilitas MDKA per 31 Maret tercatat sebesar US$1,96 miliar dengan rincian liabilitas jangka panjang sebesar US$1,21 miliar dan liabilitas jangka pendek sebesar US$747,75 juta. Sementara itu ekuitas tercatat sebesar US$2,04 miliar dan aset sebesar US$4 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ibad Durrohman
Terkini